lifestyle

Makna Kata Wong Kito Galo yang Selalu Berkaitan dengan Pembawa Keberuntungan

Sabtu, 18 November 2023 | 16:12 WIB
Palembang (Foto/Instagram.)

Dalam banyak kesempatan, Hatta mengungkapkan bahwa almarhumah ibunya selalu berpesan, “Nak, jika kamu berhasil, maka keberhasilan itu bukan karena engkau pandai. Tetapi karena adanya kebaikan orang lain yang membuka jalan untukmu”.

Sang ibu juga selalu mengatakan keberhasilannya juga karena banyaknya orang yang mendoakannya. Puncak karir politik Hatta adalah menjadi calon wakil presiden dari calon presiden Prabowo Subianto dalam pemilihan presiden tahun 2014.

Dalam pemerintahan SBY juga ada sosok Marzuki Alie yang menjabat sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI pada tahun 2009-2014.

Lelaki kelahiran Palembang tahun 1955 ini juga pernah menjadi Sekretaris pemenangan tim SBY-Boediono dalam pemilihan presiden tahun 2009.

Sementara itu, Taufiq Kiemas menjabat sebagai Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) selama tahun 2019 hingga ajalnya pada tahun 2013.

Puan, Budi dan Tito

Masuk ke pemerintahan Presiden Joko Widodo tahun 2014-2019, terpilih Puan Maharani menjadi Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.

Putri tunggal pasangan Taufiq Kiemas dan Megawati Soekarnoputri ini selama menjabat posisi tersebut disebut-sebut sukses meningkatkan indeks pertumbuhan manusia (IPM) di samping kemiskinan yang lebih rendah.

Kemudian tahun 2016, Presiden Joko Widodo memilih Budi Karya Sumadi menjadi Menteri Perhubungan menggantikan Ignasiun Jonan.

Budi adalah putra kelahiran Palembang dan sejak masa kecil hingga remaja hidup di ibukota Provinsi Sumatera Selatan tersebut.

Sosok Budi yang pekerja keras dan professional bertangan dingin dalam memimpin Perusahaan. Kiprahnya mulai mentereng sejak memimpin Badan Usaha Milik Daerah DKI Jakarta, yakni PT Pembangunan Jaya Ancol dan PT Jakarta Propertindo. Dia berhasil mewujudkan proyek-poyek Joko Widodo saat menjabat Gubernur DKI Jakarta.

Maka, saat Joko Widodo terpilih menjadi Presiden RI pada pemilu tahun 2014, banyak pihak meyakini Budi Karya Sumadi bakal masuk kabinet. Ternyata tidak.

Alumnus SMA Xaverius I Palembang ini malah ditunjuk menjadi Direktur Utama PT Angkasa Pura II (2015-2016). Setelah itu, baru dia dipercayakan menjadi Menteri Perhubungan.

Sosok lain adalah Tito Karnavian. Lelaki kelahiran Palembang pada 26 Oktober 1964 ini tergolong cerdas sejak kecil. Sekolah dasar dan sekolah menengah pertama ditempuh di Sekolah Xaverius Palembang, kemudian melanjutkan Sekolah Menengah Atas pada SMA 2 Palembang.

Saat di kelas 3 SMA, Tito mengikuti ujian perintis: seleksi masuk perguruan tinggi. Dia mengikuti tes pada Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri), Kedokteran Universitas Sriwijaya, Hubungan Internasional Universitas Gajah Mada dan Sekolah Tinggi Akutansi Negara. Semuanya lulus, tetapi Tito memilih masuk Akabari Kepolisian.

Halaman:

Tags

Terkini

Kenapa Sering Laper Tengah Malam?

Rabu, 17 September 2025 | 21:20 WIB

Cedera Mata Akibat Padel Risiko paling Diremehkan

Rabu, 17 September 2025 | 21:13 WIB

Ganti 4 Minuman ini Agar Ginjal Tetap Sehat

Rabu, 17 September 2025 | 20:53 WIB

Waspada, Tiba-tiba Memar tanpa Benturan

Rabu, 17 September 2025 | 20:46 WIB

Perlukah Rambut Dicukur Habis? Ini Penjelasan Dokter !

Rabu, 17 September 2025 | 20:36 WIB

Rambut Rontok dan Kering Atasi dari Rumah

Selasa, 16 September 2025 | 20:50 WIB

Khasiat Jahe Merah dan Lemon untuk Tubuh

Selasa, 16 September 2025 | 20:37 WIB