Salah satu karyanya yang paling terkenal adalah buku berjudul "Becoming Human," yang telah mendapatkan rekomendasi tinggi dalam dunia psikologi.
Bimo Bramantyo, seorang mahasiswa psikologi di Universitas Indonesia, menggambarkan buku ini sebagai karya yang sangat menarik untuk dipelajari.
Dalam buku tersebut, Vanier berhasil menggambarkan dinamika kompleks kepribadian manusia, termasuk konflik antara keinginan akan kebebasan dan kebutuhan untuk merasa terikat dengan lingkungan sosial.
Buku ini menjadi salah satu rekomendasi terbaik sepanjang masa dalam bidang psikologi, dan telah meraih predikat best seller.
5. Buku Psikologi : Quiet yang Ditulis Oleh Susan Cain
Dalam dunia psikologi, buku terbaik sepanjang masa yang mendalami kepribadian manusia sering menjadi best seller. Salah satu topik yang sering menjadi fokus adalah kepribadian manusia, terutama dalam konteks introvert dan extrovert.
Dalam karyanya yang terkenal, "Quiet," Susan Cain memberikan rekomendasi psikologi yang mengubah pandangan orang tentang kedua kepribadian manusia tersebut yang sering kali dianggap sebagai inferior.
Dalam bukunya yang sangat direkomendasikan, Susan Cain juga mengajukan argumen yang kuat mengenai faktor-faktor yang memengaruhi perkembangan seseorang menjadi introvert atau extrovert.
Dia menegaskan bahwa introvert tidak dapat direduksi hanya sebagai individu yang pendiam, begitu juga dengan extrovert yang tidak hanya diidentifikasi sebagai mereka yang berbicara banyak.
Baca Juga: Kabar Baik Jelang Laga Perdana Timnas Indonesia U17 VS Ekuador, Bima Sakti Bocorkan Hal Ini
6. Buku Psikologi : Personality - What Makes You the Way You Are yang Ditulis Oleh Daniel Nettle
Daniel Nettle, dengan gelar PhD dalam bidang antropologi dari University College London, telah lama dikenal dalam dunia psikologi.
Sejak kedatangannya ke Newcastle pada tahun 2004, ia telah aktif mengajar dalam program-program sarjana psikologi (BSc) dan program MRes di fakultas ilmu kedokteran.
Meskipun buku ini bukanlah karya pertamanya, Daniel Nettle sebelumnya telah sukses dengan bukunya yang berjudul "Happiness".
Namun, dalam buku terbarunya ini, pertama kalinya Daniel mengajak pembaca dalam perjalanan sains modern yang mengeksplorasi kepribadian manusia.