Tempatkan ruang-ruang yang aktif pada pagi atau siang di sisi barat, sementara ruang untuk aktivitas sore atau malam sebaiknya berada di sisi timur.
Hal ini meminimalkan sinar matahari langsung masuk ke dalam rumah.
2. Ruang Terbuka Dalam Rumah
Menerapkan desain arsitektur tradisional seperti ruang terbuka dalam rumah dengan tanaman atau pot bunga hias, bisa memberikan sirkulasi udara yang baik.
Ruang terbuka ini memungkinkan perputaran udara, dengan tekanan udara tinggi di dalam rumah yang mengalir ke luar melalui ruang terbuka, menggantikan udara panas yang keluar.
Ini menjaga kualitas udara dalam ruangan tetap segar.
Baca Juga: Melihat Desain Rumah Minimalis dengan Atap Pelana, Tingkatkan Unsur Estetika Pada Hunian Anda!
3. Jendela Rangkap
Desain jendela rangkap yang terdiri dari jendela kaca di dalam (buka ke dalam) dan jendela jalusi di luar (buka ke luar) adalah solusi untuk mendapatkan cahaya alami dan aliran udara tanpa membiarkan panas masuk.
Dengan konsep ini, Anda dapat memaksimalkan pencahayaan alami tanpa membiarkan panas matahari meresap ke dalam rumah.
4. Penggunaan Cat Putih
Menggunakan cat berwarna putih membantu memantulkan panas matahari.
Pilihan warna lainnya bisa digunakan untuk menambahkan sentuhan visual, sambil tetap memanfaatkan cahaya matahari pagi.
5. Dapur Terpisah
Memisahkan dapur kotor dan dapur bersih membantu mengurangi panas yang dihasilkan oleh kompor atau oven, sehingga tidak menyebabkan kenaikan suhu di seluruh rumah.