Apakah kamu pernah mengunjungi rumah-rumah besar peninggalan Belanda di kota lama atau daerah lainnya?
Rumah-rumah bergaya klasik seperti itu seringkali menampilkan pagar besi tebal dengan motif tertentu, seperti motif swastika, yang menciptakan tampilan yang sangat manis dan klasik.
Dekorasi pada rumah-rumah semacam ini umumnya sangat sederhana, hanya ditempatkan di atas struktur batu dan bata yang kokoh.
Pagar semacam ini biasanya dipasang di rumah-rumah yang memiliki halaman yang luas dan terletak lebih tinggi daripada jalan raya atau jalan di depannya.
Untuk menciptakan nuansa klasik yang lebih autentik, seringkali ditempatkan pepohonan dan tanaman merambat yang tumbuh subur di halaman rumah.
Namun, perlu diingat bahwa penambahan tanaman merambat atau vegetasi yang berlimpah perlu dilakukan dengan hati-hati dan perawatan ekstra, karena dapat menjadi tempat sarang bagi ular.
3. Gaya Pagar Jaman Dulu dengan Model Kaisar Jepang
Pagar tradisional Jepang, seperti yang sering terlihat pada kuil, taman, atau rumah bergaya washitsu, memancarkan pesona manis dan klasiknya.
Dalam rekomendasi ini, penting untuk diingat bahwa pagar Jepang klasik sangat menekankan penggunaan bahan-bahan alami seperti kayu dan batu.
Kayu berkualitas tinggi seperti cemara, hinoki, atau cedar Jepang yang awet digunakan dalam pembuatan pagar, memberikan sentuhan alami yang hangat pada bangunan tersebut.
Selain itu, desain pagar Jepang yang seringkali simpel namun elegan dengan garis-garis lurus, simetri yang teratur, dan pola anyaman bambu khas memberikan sentuhan estetika yang menghormati tradisi Jepang.
Tidak hanya sekadar estetika, pagar Jepang juga mencerminkan filosofi wabi-sabi yang mengapresiasi keindahan yang sederhana, alami, dan kesederhanaan dalam kehidupan.
Konsep ini juga mengutamakan keselarasan dengan alam dan penghormatan terhadap elemen alami seperti angin, air, dan cahaya matahari.
Dalam era zaman sekarang, pagar Jepang masih mempertahankan karakteristik klasiknya, sambil menciptakan keseimbangan antara keamanan dan privasi dengan keterbukaan dan keterhubungan dengan lingkungan sekitarnya.
Baca Juga: 4 Ide Desain Taman Belakang dengan Gazebo di Halaman Rumah yang Luas, Cocok Untuk Kumpul Keluarga