lifestyle

Orang Banyak Tidur Menurut Psikologi, Benarkah Banyak Tidur Tanda Orang yang Kesepian?

Jumat, 20 Oktober 2023 | 22:11 WIB
Orang Banyak Tidur Menurut Psikologi, Benarkah Banyak Tidur Tanda Orang yang Kesepian? (Foto/PIXELS - Cottonbro.)

Kenaikan berat badan bisa diakibatkan oleh kelebihan tidur. Sebuah studi pada kaitan antara tidur dan obesitas menunjukkan bahwa orang yang tidur selama 9 atau 10 jam setiap malamnya 21% lebih berisiko untuk mengalami obesitas dalam jangka waktu enam tahun, dibanding orang yang tidur selama 7-8 jam dalam semalam.

3. Sakit kepala

Anda mungkin berpikir bahwa tidur yang lebih banyak akan membantu menghilangkan sakit kepala Anda. Namun ternyata pada beberapa orang, tidur lebih lama di akhir pekan atau liburan bisa menyebabkan sakit kepala. Terlalu banyak tidur bisa memengaruhi kimiawi di otak yang bisa menyebabkan sakit kepala di pagi hari.

4. Sakit punggung

Jaman dahulu, orang dengan sakit punggung sering diminta untuk lebih banyak beristirahat. Namun, pengetahuan modern membuktikan bahwa solusi kuno ini salah dan bahkan bisa membuat kondisi Anda memburuk.

Olahraga teratur diperlukan untuk menjaga fleksibilitas. Jika Anda menderita sakit punggung, konsultasikan pada dokter. Ia mungkin akan menganjurkan Anda untuk tidur tidak lebih banyak daripada biasanya, jika memungkinkan.

Baca Juga: Isu 'Jodie Hamil' Ramai di Twitter, Ini Dia Profil, Biodata, Karier, dan Perjalanan Cinta Brisia Jodie

5. Depresi

Meskipun insomnia lebih umum dikaitkan dengan depresi, daripada terlalu banyak tidur sebagai tanda depresi. Namun, sekitar 15% penderita depresi terlalu banyak tidur. Ini pada akhirnya akan membuat depresi mereka bertambah buruk, karena kebiasaan tidur yang teratur penting untuk proses pemulihan.

6. Kematian

Beberapa studi telah menemukan bahwa orang yang tidur 9 jam atau lebih di malam hari memiliki tingkat kematian yang secara signifikan lebih tinggi dibanding orang yang tidur selama 7-8 jam semalam.

Alasan spesifik untuk korelasi ini belum ditentukan, tetapi para peneliti menemukan bahwa depresi dan status sosial-ekonomi yang rendah juga memiliki kaitan dengan tidur lebih lama. Mereka berspekulasi bahwa faktor-faktor ini bisa jadi berkaitan dengan peningkatan tingkat kematian yang diamati pada orang yang terlalu banyak tidur.***

Halaman:

Tags

Terkini

Kenapa Sering Laper Tengah Malam?

Rabu, 17 September 2025 | 21:20 WIB

Cedera Mata Akibat Padel Risiko paling Diremehkan

Rabu, 17 September 2025 | 21:13 WIB

Ganti 4 Minuman ini Agar Ginjal Tetap Sehat

Rabu, 17 September 2025 | 20:53 WIB

Waspada, Tiba-tiba Memar tanpa Benturan

Rabu, 17 September 2025 | 20:46 WIB

Perlukah Rambut Dicukur Habis? Ini Penjelasan Dokter !

Rabu, 17 September 2025 | 20:36 WIB

Rambut Rontok dan Kering Atasi dari Rumah

Selasa, 16 September 2025 | 20:50 WIB

Khasiat Jahe Merah dan Lemon untuk Tubuh

Selasa, 16 September 2025 | 20:37 WIB