BOGORINSIDER.com --Hopper window meletakkan engselnya di bagian bawah sehingga bila dibuka maka jendela ini akan menghadap ke atas.
Meskipun tidak cocok untuk ruang tamu, namun jendela jenis ini cocok untuk ruang bawah tanah dan garasi.
Berikut adalah beberapa tips desain jendela hopper:
1. Ukuran yang Sesuai: Pastikan ukuran jendela hopper sesuai dengan kebutuhan ventilasi ruangan.
Baca Juga: 7 Tips desain jendela single window, dapat memberikan tampilan yang elegan dan minimalis pada hunian
Ukuran yang lebih besar akan memberikan lebih banyak udara segar, tetapi ukuran yang terlalu besar dapat mengurangi privasi dan keamanan.
2. Ketinggian Penempatan: Tempatkan jendela hopper pada ketinggian yang memungkinkan sirkulasi udara yang baik, tetapi juga mempertimbangkan privasi.
Biasanya, jendela hopper ditempatkan lebih tinggi di dinding daripada jendela pada umumnya.
3. Bahan dan Kualitas: Pilih bahan jendela yang tahan terhadap cuaca dan perawatan yang mudah, seperti aluminium, vinyl, atau kayu yang sudah diolah dengan baik. Pastikan kualitas jendela hopper agar tahan lama.
4. Pengamanan: Pertimbangkan pengamanan jendela hopper, terutama jika mereka berada di tingkat bawah atau dapat dijangkau dengan mudah dari luar.
Anda dapat memasang kunci atau penguncian tambahan untuk menjaga keamanan.
5. Estetika: Desain jendela hopper agar sesuai dengan gaya arsitektur rumah Anda. Ini dapat termasuk pemilihan warna yang serasi dan ornamen dekoratif jika diinginkan.
6. Kaca: Pilih jenis kaca yang sesuai dengan iklim dan lingkungan tempat Anda tinggal. Kaca berenergi atau berlapis ganda dapat membantu mengurangi panas berlebih dan efisiensi energi.