BOGORINSIDER.com --Desain jendela dengan desain stationary window biasanya cocok untuk rumah bergaya minimalis.
Selain tak bisa dibuka, konsep jendela ini tetap bisa memperindah rumah karena desainnya yang sederhana namun bergaya kontemporer.
Berikut adalah beberapa tips untuk desain jendela stationary:
1. Pertimbangkan tujuan: Pikirkan tentang fungsi dari jendela stationary. Apakah tujuannya untuk membawa cahaya alami, memberikan pemandangan, atau meningkatkan desain arsitektur?
Hal ini akan membantu Anda menentukan ukuran, bentuk, dan penempatan jendela.
2. Pilih bahan frame yang tepat: Pilih bahan frame yang sesuai dengan gaya keseluruhan ruangan Anda. Pilihan umum termasuk kayu, vinyl, aluminium, dan fiberglass.
Setiap bahan memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing dalam hal ketahanan, perawatan, dan efisiensi energi.
3. Pilih kaca yang efisien energi: Karena jendela stationary tidak dapat dibuka, penting untuk memilih kaca yang efisien energi untuk meminimalkan transfer panas dan mengurangi biaya energi. Cari kaca dengan lapisan rendah emisi (low-E) atau jendela berlapis ganda dengan gas isolasi di antara panel kaca.
4. Pertimbangkan privasi dan kontrol cahaya: Tergantung pada lokasi dan tujuan jendela stationary, Anda mungkin ingin memasukkan fitur privasi dan kontrol cahaya.
Ini bisa dicapai melalui penggunaan kaca berlapis, kaca berwarna, atau perlengkapan jendela seperti tirai atau korden, atau film jendela dekoratif.
5. Tingkatkan dengan perlengkapan jendela: Meskipun jendela stationary tidak dapat dibuka, Anda masih dapat meningkatkan tampilannya dengan perlengkapan jendela dekoratif.
Pertimbangkan untuk menambahkan gorden, tirai, atau balon untuk membingkai jendela dan menambah sentuhan gaya pada ruangan.