Warna monokromatik seperti putih atau krem cenderung menyamarkan noda dan kotoran.
Meskipun warna cerah seperti putih dapat terlihat kotor dengan mudah, secara keseluruhan, warna monokromatik cenderung lebih baik dalam menyembunyikan noda kecil.
4. Warna Abu-Abu yang Netral dan Efisien
Keramik lantai berwarna abu-abu adalah pilihan cerdas karena mampu menyamarkan noda dan kotoran kecil.
Warna abu-abu yang netral memberikan tampilan elegan pada interior rumah, sambil mengurangi penampilan debu dan kotoran sehari-hari.
5. Marmer dengan Pola Menarik
Lantai marmer dengan pola atau corak yang menarik adalah pilihan ideal untuk menyembunyikan tanda-tanda kotoran atau noda pada keramik lantai.
Pola marmer dapat mengalihkan perhatian dari kekurangan kecil pada permukaan keramik.
6. Warna Gelap yang Bisa Mengurangi Penampakan Kotoran
Keramik lantai berwarna gelap seperti hitam atau gelap lainnya dapat membantu mengurangi penampakan kotoran dan debu, menjadikan lantai tetap bersih lebih lama.
Namun, perlu diingat bahwa warna gelap juga bisa menyoroti goresan dan noda yang lebih besar.
7. Warna Terracotta yang Hangat dan Alami
Warna terracotta dengan karakter alaminya adalah pilihan menarik untuk mengurangi penampilan kotoran pada keramik lantai.
Warna yang hangat dan alami ini mampu menyamarkan beberapa noda dan menciptakan ruangan yang lebih nyaman.