BOGORINSIDER.com --Desain arsitektur minimalis bisa dibilang jadi salah satu gaya desain yang banyak digunakan akhir-akhir ini seperti ventilasi udara bergaya Japandi.
Namun, ada satu gaya desain lain yang menyita banyak perhatian arsitek, interior designer, hingga pengembang yakni ventilasi Japandi.
Desain Japandi sendiri bisa dibilang merupakan perpaduan antara gaya minimalis Skandinavia dan desain interior tradisional Jepang.
Berikut adalah beberapa tips desain ventilasi dengan nuansa Japandi:
Baca Juga: 6 Tips inspirasi desain ventilasi yang optimal di depan bak cuci piring, ciptakan momen yang nyaman
1. Gunakan bahan alami: Pilihlah material ventilasi yang terbuat dari bahan alami seperti kayu atau bambu. Ini akan menciptakan nuansa Japandi yang hangat dan alami.
2. Simplicity dalam desain: Pilihlah ventilasi dengan desain yang sederhana dan minimalis. Hindari detail yang rumit atau terlalu banyak ornamen.
Prinsip Simplicity dari gaya Skandinavia akan memberikan sentuhan modern pada desain Japandi.
3. Integrasi dengan alam: Desain ventilasi dengan akses langsung ke luar ruangan seperti jendela besar atau pintu geser kaca.
Baca Juga: 6 Tips inspirasi ventilasi udara untuk dapur minimalis, memasakmu lebih nyaman tanpa ada rasa pengap
Hal ini akan menciptakan koneksi visual antara dalam dan luar ruangan serta memungkinkan aliran udara segar masuk secara alami.
4. Pencahayaan alami: Pastikan ventilasi memungkinkan masuknya cahaya alami ke dalam ruangan. Gunakan jendela besar atau atap kaca untuk memaksimalkan pencahayaan alami.
Cahaya alami merupakan elemen penting dalam desain Japandi yang menciptakan suasana yang tenang dan nyaman.
5. Penyaring udara: Pertimbangkan penggunaan penyaring udara yang terintegrasi dengan ventilasi. Hal ini akan membantu menjaga kualitas udara di dalam ruangan dan menciptakan lingkungan yang sehat.