BOGORINSIDER.com --Tidak ada ruang khusus yang bisa dijadikan mushola? Jangan khawatir. Kami sudah menyiapkan solusinya untukmu.
Bagaimanapun, konsep mushola minimalis juga berarti memanfaatkan ruang yang seadanya tanpa menghilangkan fungsi dan unsur estetika ruangan tersebut.
Berikut adalah beberapa tips untuk mendesain ruang sholat minimalis di rumah yang berbatasan dengan ruang keluarga:
1. Gunakan partisi yang estetis: Jika ruang sholat Anda berbatasan langsung dengan ruang keluarga, pertimbangkan untuk menggunakan partisi yang estetis seperti tirai, jendela geser, atau panel kayu yang bisa dibuka dan ditutup.
Ini akan memberikan privasi saat sedang beribadah dan sekaligus mempertahankan keterhubungan visual dengan ruang keluarga.
2. Pilih furnitur yang fleksibel: Gunakan furnitur yang dapat dipindahkan atau dilipat seperti meja sholat lipat, kursi lipat, atau rak Al-Quran dengan roda. Ini akan memudahkan Anda untuk mengatur ruang sholat sesuai kebutuhan dan memberikan fleksibilitas saat ruang tersebut tidak digunakan.
3. Buat perbedaan visual dengan tata letak: Gunakan tata letak yang berbeda antara ruang sholat dan ruang keluarga.
Misalnya, letakkan perabotan sholat seperti sajadah, tasbih, dan Al-Quran di satu sisi ruangan, sedangkan perabotan ruang keluarga seperti sofa, meja kopi, dan televisi di sisi lain. Hal ini akan membantu membedakan fungsi kedua ruangan secara visual.
4. Pilih warna yang kontras: Gunakan warna yang kontras antara ruang sholat dan ruang keluarga. Misalnya, jika ruang keluarga memiliki dinding berwarna terang, pilihlah warna yang lebih gelap atau netral untuk dinding ruang sholat. Hal ini akan membantu membedakan kedua ruangan secara visual.
Baca Juga: 8 Tips inspirasi desain interior ruang sholat minimalis dengan sentuhan material alami di rumahmu
5. Gunakan pencahayaan yang berbeda: Gunakan pencahayaan yang berbeda antara ruang sholat dan ruang keluarga.
Misalnya, gunakan pencahayaan yang lebih lembut dan redup di ruang sholat untuk menciptakan suasana yang tenang, sementara ruang keluarga dapat menggunakan pencahayaan yang lebih terang dan cerah.
6. Pertimbangkan penggunaan kain penutup: Jika memungkinkan, gunakan kain penutup seperti gorden atau tirai yang dapat digeser untuk memisahkan ruang sholat dan ruang keluarga secara fisik saat sedang beribadah.