BOGORINSIDER.com — Rasa pusing atau sakit kepala sering dianggap sepele dan biasanya diatasi dengan istirahat, minum air, atau obat pereda nyeri. Banyak orang menganggap pusing hanyalah akibat kelelahan, kurang tidur, atau stres. Namun, menurut Dokter Spesialis Radiologi, sakit kepala juga bisa menjadi tanda adanya masalah serius pada otak, termasuk sumbatan atau pecahnya pembuluh darah. Kondisi ini bisa memicu stroke iskemik atau perdarahan akibat aneurisma, yang berisiko mengancam nyawa jika tidak ditangani dengan cepat.
Penting untuk mengetahui gejala lain yang bisa menyertai pusing dan menandakan kondisi serius, antara lain:
- Kelemahan mendadak pada wajah, lengan, atau kaki
- Gangguan bicara atau sulit menemukan kata-kata
- Pandangan kabur atau penglihatan ganda
- Kesulitan menelan atau mengontrol gerakan mulut
- Kejang mendadak
Gejala-gejala tersebut merupakan sinyal tubuh yang tidak boleh diabaikan. Jika muncul bersamaan dengan sakit kepala yang tiba-tiba atau berbeda dari biasanya, segeralah mencari pertolongan medis.
Selain itu, ada beberapa langkah pencegahan yang bisa dilakukan sejak dini untuk menjaga kesehatan otak:
- Menjaga tekanan darah, gula darah, dan kolesterol tetap normal
- Kondisi ini sangat berpengaruh terhadap kesehatan pembuluh darah dan risiko stroke.
- Berhenti merokok dan mempertahankan berat badan ideal
- Rokok dan obesitas dapat meningkatkan risiko penyumbatan pembuluh darah di otak.
- Rutin berolahraga dan mengelola stres
Aktivitas fisik membantu aliran darah tetap lancar, sementara manajemen stres mencegah lonjakan tekanan darah.
Menghindari benturan keras di kepala
Trauma kepala, bahkan ringan, bisa memicu komplikasi serius jika terjadi berulang kali.
“Jangan anggap enteng pusing mendadak atau sakit kepala yang tidak biasa. Tubuh bisa memberi sinyal adanya masalah serius yang perlu segera ditangani tenaga medis,” ujar Dokter Spesialis Radiologi.
Dengan menjaga gaya hidup sehat dan peka terhadap gejala tubuh, kita bisa mencegah risiko gangguan serius pada otak. Jangan tunggu sampai gejala memburuk; lebih baik waspada daripada menyesal kemudian.
Artikel Terkait
Pasca Penjarahan, Warga Bintaro Gelisah, TNI Perketat Penjagaan Rumah Sri Mulyani
Prabowo Subianto Reshuffle Kabinet, Sri Mulyani Digantikan