BOGORINSIDER.com - Menanam alpukat bisa menjadi kegiatan yang menguntungkan sekaligus menyenangkan, apalagi jika pohonnya mampu menghasilkan buah banyak dan berkualitas. Namun, salah satu masalah yang kerap muncul adalah serangan ulat yang merusak daun hingga menghambat pertumbuhan pohon. Agar pohon tetap sehat dan produktif, ada beberapa langkah perawatan yang bisa dilakukan secara rutin.
Hal pertama yang sebaiknya dilakukan adalah memangkas daun maupun ranting yang tampak berlubang atau rusak. Bagian tersebut sering menjadi tempat berkembang biaknya ulat. Selain itu, larutan air sabun dapat dimanfaatkan sebagai pengusir hama alami. Cukup campurkan sedikit sabun cair ke dalam air, lalu semprotkan ke bagian daun yang terserang, namun jangan berlebihan—cukup sekali dalam seminggu ketika serangan terlihat.
Kebersihan area di sekitar pohon juga berperan penting. Singkirkan daun kering, ranting mati, dan rumput liar agar lingkungan tidak menjadi lembap yang disukai ulat. Untuk pilihan yang lebih ramah lingkungan, pestisida nabati dari bahan seperti bawang putih, daun pepaya, atau serai yang dihaluskan bisa menjadi solusi. Campurkan bahan-bahan tersebut dengan air dan semprotkan secara berkala.
Baca Juga: Manis dan Menyegarkan! 4 Cara Sukses Menanam Stroberi
Pohon alpukat yang sehat akan lebih tahan terhadap gangguan hama. Oleh karena itu, berikan pupuk secara terjadwal. Gunakan pupuk organik untuk memperbaiki struktur tanah, serta pupuk NPK untuk mendukung pertumbuhan daun dan pembentukan buah. Saat memasuki periode rawan ulat, pemasangan jaring pelindung di sekitar pohon dapat mencegah kupu-kupu bertelur di daun.
Jangan lupa melakukan pengecekan rutin minimal sekali setiap minggu. Perhatikan adanya tanda-tanda awal serangan, seperti daun bolong atau keberadaan ulat kecil. Tindakan cepat akan mencegah hama berkembang biak. Dengan kombinasi perawatan yang tepat, kebersihan lingkungan, dan pencegahan alami, pohon alpukat dapat tumbuh subur serta memberikan panen buah yang memuaskan.