BOGORINSIDER.com - Kalau kamu memelihara kucing, tingkah mereka yang suka menyender, menggosokkan kepala, atau duduk di pangkuan pasti sudah tidak asing. Ternyata, sikap manja ini punya beberapa alasan khusus, bukan sekadar minta makan.
1. Bentuk Kasih Sayang
Kucing menunjukkan rasa sayang lewat bahasa tubuh. Saat mereka menyender atau menggesekkan kepala, itu tanda mereka nyaman dan menganggap pemilik sebagai bagian keluarga.
2. Menganggap Pemilik sebagai Pelindung
Pemberi makan dan perawat bagi kucing dianggap sebagai sosok yang melindungi. Rasa aman ini membuat mereka ingin selalu dekat, bahkan saat pemilik sedang sibuk.
Baca Juga: Panda dan Ragam Kebiasaan Menggemaskannya
3. Mencari Kehangatan
Kucing menyukai tempat hangat. Kehangatan tubuh manusia membuat mereka rileks, sehingga sering memilih tidur di pangkuan atau di samping pemilik.
4. Ingin Diperhatikan
Sifat manja juga muncul saat kucing ingin perhatian. Mereka bisa saja bosan atau ingin bermain, biasanya disertai mengeong pelan dan gerakan ekor lembut.
5. Sinyal Kepemilikan
Menggesekkan tubuh atau kepala ke pemilik adalah cara kucing memberi tanda bau tubuhnya, seolah berkata kepada kucing lain, “Ini pemilikku.”
Baca Juga: Permen Kapas: Camilan Manis yang Kini Jadi Barang Langka
6. Kebiasaan Sejak Kecil
Kucing yang sejak kecil sering diajak main atau dielus cenderung tumbuh menjadi kucing yang manja karena menganggap interaksi tersebut menyenangkan.
Cara Merespons Kucing yang Manja
Berikan elusan lembut di area favorit, ajak bermain sebentar, dan luangkan waktu rutin untuk berinteraksi.
Sifat manja kucing menandakan rasa nyaman, aman, dan percaya kepada pemiliknya. Jadi, nikmati momen tersebut dan balas dengan kasih sayang agar hubungan makin erat.
Baca Juga: 10 Langkah Merawat Ikan Cupang Agar Sehat dan Awet Hidup