BOGORINSIDER.com – Seprai bersih mungkin terdengar seperti hal sepele yang sering diabaikan. Padahal, kebiasaan jarang mengganti seprai bisa menjadi awal dari berbagai masalah kesehatan yang tak terduga. Mulai dari jerawat membandel di wajah dan punggung, infeksi kulit, hingga gangguan pernapasan akibat debu dan jamur semuanya bisa bersumber dari tempat tidur yang kotor.
Tak sedikit orang yang menganggap mencuci seprai sebagai pekerjaan yang melelahkan. Prosesnya yang memakan waktu dan tenaga, terutama bagi mereka yang hidup sendiri atau memiliki aktivitas padat, membuat kebersihan tempat tidur kerap dinomorduakan. Namun, tanpa disadari, seprai yang tampak bersih di permukaan bisa menyimpan berbagai ancaman tak kasat mata seperti bakteri, jamur, tungau, bahkan sisa makeup atau keringat yang menumpuk setiap malam.
Tidur dengan seprai yang jarang dicuci berarti membiarkan kulit bersentuhan langsung dengan permukaan yang penuh kuman. Akibatnya, jerawat di area wajah hingga punggung bisa muncul, terutama bagi mereka yang memiliki kulit sensitif. Belum lagi risiko infeksi akibat jamur yang tumbuh subur di lingkungan lembap, seperti seprai yang penuh keringat dan tidak segera dicuci.
Menurut para ahli, seprai sebaiknya dicuci minimal seminggu sekali atau maksimal setiap 10 hari. Selain menjaga kesehatan kulit, hal ini juga penting untuk mencegah masalah pernapasan akibat paparan debu dan mikroorganisme yang bisa memicu alergi hingga asma.
Jadi, masih malas ganti seprai? Hati-hati, kenyamanan tidurmu bisa berubah jadi mimpi buruk karena sarang kuman yang tersembunyi di balik lipatan kain. Ingat, kebersihan tempat tidur bukan sekadar soal estetika, tapi investasi untuk kesehatan jangka panjang
Artikel Terkait
Berdamai dengan Masa Lalu: Beberapa Langkah yang Bisa Kamu Lakukan
4 Cara Praktis Mencegah Bibir Kering saat Memakai Lipstik