Paparan Sinar Matahari Berlebihan Berisiko Bagi Mata dan Kulit

photo author
- Jumat, 18 Juli 2025 | 17:51 WIB
Ilustrasi - Orang Terkena Sunburn
Ilustrasi - Orang Terkena Sunburn

BOGORINSIDER.com - Pernahkah kamu berjalan di lingkungan perkotaan yang panas menyengat tanpa adanya bayangan pohon sedikit pun? Jalanan beraspal, gedung menjulang, dan minimnya ruang hijau menjadikan sinar matahari seperti "menyengat langsung" ke kulit. Ini bukan cuma masalah rasa tidak nyaman paparan matahari berlebih di lingkungan tanpa pohon membawa risiko serius bagi kesehatan kulit dan mata.

Mengapa Lingkungan Tanpa Pohon Lebih Panas?

Pohon memiliki kemampuan alami untuk menyerap panas dan memberi keteduhan. Daunnya membantu mengurangi radiasi matahari langsung, sementara proses transpirasi (penguapan air dari daun) membantu menurunkan suhu udara di sekitarnya.

Tanpa pohon, kota menjadi pulau panas perkotaan (urban heat island), di mana suhu bisa lebih tinggi 2–5°C dibandingkan daerah yang rindang. Paparan sinar matahari yang terpantul dari permukaan aspal dan bangunan juga memperkuat efek ini, menciptakan risiko paparan UV yang lebih tinggi.

 Dampak Langsung ke Kulit: Dari Sunburn hingga Risiko Kanker

Sinar matahari mengandung sinar ultraviolet (UV), terutama jenis UVA dan UVB, yang dapat merusak lapisan kulit. Di lingkungan tanpa pohon, tidak ada penghalang alami, sehingga sinar UV menghantam langsung ke permukaan tubuh.

Beberapa risiko utama:

  1. Sunburn (kulit terbakar): Kulit menjadi merah, perih, bahkan mengelupas.
  2. Penuaan dini: Kulit kehilangan elastisitas dan muncul kerutan.
  3. Hiperpigmentasi: Bercak hitam muncul karena produksi melanin berlebihan.
  4. Kanker kulit: Paparan UV jangka panjang dapat memicu mutasi sel.

Ancaman untuk Mata: Lebih dari Sekadar Silau

Bukan hanya kulit yang terancam. Mata juga rentan terhadap sinar UV, terutama saat kamu berada di bawah terik tanpa pelindung seperti pohon atau topi.

Dampaknya meliputi:

Fotokeratitis: Seperti “sunburn” pada mata yang menyebabkan perih dan pandangan kabur.

Katarak dini: UV mempercepat kerusakan lensa mata.

Degenerasi makula: Penyakit mata yang merusak penglihatan sentral.

 Mengapa Kita Butuh Pohon?

Pohon bukan hanya estetika, tetapi juga pelindung alami dari paparan UV berlebih. Bayangan dari pohon dapat mengurangi intensitas sinar matahari hingga 90%, membantu menurunkan suhu, dan membuat ruang terbuka menjadi lebih aman untuk aktivitas luar ruangan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Nia Amanah

Sumber: liputan 6

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Kenapa Sering Laper Tengah Malam?

Rabu, 17 September 2025 | 21:20 WIB

Cedera Mata Akibat Padel Risiko paling Diremehkan

Rabu, 17 September 2025 | 21:13 WIB

Ganti 4 Minuman ini Agar Ginjal Tetap Sehat

Rabu, 17 September 2025 | 20:53 WIB

Waspada, Tiba-tiba Memar tanpa Benturan

Rabu, 17 September 2025 | 20:46 WIB

Perlukah Rambut Dicukur Habis? Ini Penjelasan Dokter !

Rabu, 17 September 2025 | 20:36 WIB

Rambut Rontok dan Kering Atasi dari Rumah

Selasa, 16 September 2025 | 20:50 WIB

Khasiat Jahe Merah dan Lemon untuk Tubuh

Selasa, 16 September 2025 | 20:37 WIB

Terpopuler

X