Micro Investing — Mulai Kecil, Nikmati Besar

photo author
- Rabu, 9 Juli 2025 | 13:55 WIB
Illustrasi - Micro Investing (Foto/Freepik - jcomp.)
Illustrasi - Micro Investing (Foto/Freepik - jcomp.)

BOGORINSIDER.com - Dulu, investasi sering identik dengan orang-orang berduit banyak. Sekarang, siapa pun bisa menanam modal meski cuma bermodal recehan. Konsep inilah yang dikenal dengan sebutan micro investing atau investasi mikro.

Micro investing berarti menanam dana dengan nilai yang kecil, bahkan mulai dari sepuluh ribu rupiah saja. Biasanya, metode ini dilakukan lewat produk yang praktis, seperti reksa dana, dan mudah diakses melalui aplikasi investasi digital.

Popularitas micro investing terus meningkat karena siapa pun kini bisa memulai investasi tanpa harus menunggu punya modal besar atau kemampuan analisis rumit. Dengan cara ini, makin banyak orang punya kesempatan membangun aset demi masa depan.

Baca Juga: Marak Penipuan Rumah Investasi Bodong, Perumahan Permata Bogor Residence 2 Jadi Pilihan Hunian Tanpa Tipu

Manfaat Micro Investing


Terbuka untuk Semua Orang
Micro investing membuat aktivitas investasi bisa dijalankan siapa saja, mulai dari pelajar, pekerja harian, hingga ibu rumah tangga. Tidak perlu tunggu gaji tinggi untuk memulai.

Membentuk Rutinitas Positif
Karena nominalnya kecil, orang jadi terdorong untuk rutin menyisihkan uang. Sisa belanja harian atau uang kembalian bisa langsung dialihkan ke investasi.

Lebih Tenang Saat Pasar Turun
Dengan modal kecil, risiko kehilangan dana tidak terlalu memberatkan. Investor tetap bisa rutin menanam modal, meski pasar sedang tidak stabil. Dalam jangka panjang, nilainya berpotensi naik.

Baca Juga: 6 Cara Cerdas Hemat Ala Anak Kos Kekinian

Strategi Micro Investing Supaya Hasilnya Maksimal
Micro investing bukan hanya soal menabung uang receh, tetapi juga membangun kebiasaan menabung secara konsisten. Mulailah dari jumlah kecil, lalu naikkan perlahan sesuai kemampuan.

Ilustrasi Manfaat
Misalnya, seseorang rutin menanam modal sepuluh ribu rupiah setiap minggu. Jika dilakukan terus-menerus selama 30 tahun dengan rata-rata return 7 persen per tahun, total dana bisa tumbuh menjadi puluhan juta rupiah. Padahal, uangnya hanya dikumpulkan dari sisa belanja mingguan.

Dibandingkan hanya menabung di celengan lalu diinvestasikan di akhir, micro investing lebih menguntungkan karena uang bekerja sejak awal.

Baca Juga: Investasi Ideal untuk Gen Z : The Saitama Avenue dari Akasialand Property, di Kemang Bogor

Tips Micro Investing Lebih Efektif

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Dheandra Maisha

Sumber: Cermati.com

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kenapa Sering Laper Tengah Malam?

Rabu, 17 September 2025 | 21:20 WIB

Cedera Mata Akibat Padel Risiko paling Diremehkan

Rabu, 17 September 2025 | 21:13 WIB

Ganti 4 Minuman ini Agar Ginjal Tetap Sehat

Rabu, 17 September 2025 | 20:53 WIB

Waspada, Tiba-tiba Memar tanpa Benturan

Rabu, 17 September 2025 | 20:46 WIB

Perlukah Rambut Dicukur Habis? Ini Penjelasan Dokter !

Rabu, 17 September 2025 | 20:36 WIB

Rambut Rontok dan Kering Atasi dari Rumah

Selasa, 16 September 2025 | 20:50 WIB

Khasiat Jahe Merah dan Lemon untuk Tubuh

Selasa, 16 September 2025 | 20:37 WIB

Terpopuler

X