Nopia: Oleh-Oleh Khas Purbalingga
Nopia adalah kue tradisional khas Purbalingga yang seringkali dijadikan oleh-oleh bagi wisatawan. Kue ini berbentuk bulat kecil dengan kulit putih dan sedikit gosong pada bagian dasarnya.
Proses pembuatannya melibatkan meletakkan adonan pada dinding gentong yang dipanaskan, memberikan sentuhan gosong yang khas.
Nopia memiliki rasa manis dengan berbagai varian isi, seperti gula merah, susu, atau keju. Di Purbalingga, Anda juga bisa menemukan versi mini dari kue ini, yang disebut mino atau mini nopia, yang terbuat dari sisa adonan nopia.
Buntil: Kelezatan Daun Papaya atau Singkong
Terakhir, mari nikmati Buntil, hidangan yang terbuat dari kukusan daun papaya atau daun singkong. Di dalam daun-daun tersebut, terdapat campuran parutan kelapa, ikan teri, dan berbagai bumbu seperti bawang, cabai, lengkuas, garam, dan asam.
Semua bahan ini dikukus hingga empuk, dan hidangan ini disajikan dengan kuah pedas yang menggugah selera.
Buntil sangat pas disantap bersama nasi hangat, menciptakan kombinasi rasa yang luar biasa.
Jadi, jika Anda mengunjungi Purbalingga, pastikan untuk mencicipi kelezatan kuliner lokal ini. Dari Sroto Kriyik hingga Buntil, Anda akan menemukan beragam rasa dan pengalaman yang tak terlupakan. Selamat menikmati!***
Artikel Terkait
Kuliner Khas Daerah Manado yang Unik dan Menggoda Selera
Tempat Kuliner Nasi Kuning Terbaik di Bandung, Nikmatnya Menjelajahi Kuliner Gurih dan Lezat
Menggoyang Lidah di Bandung, Kuliner Pedas yang Wajib Dicoba!
Menyelami Lezatnya Kuliner Malam di Cibadak & Sudirman Street, Bandung
Dijamin Kenyang dan Ketagihan! Mencicipi 10 Tempat Wisata Kuliner Legendaris di Bekasi yang Memanjakan Lidah