Kuliner Khas Purbalingga, Menikmati Kelezatan Sroto Kriyik, Soto Bancar, dan Lebih Banyak Lagi

photo author
- Minggu, 5 November 2023 | 11:30 WIB
ilustrasi Kuliner Khas Purbalingga, Menikmati Kelezatan Sroto Kriyik, Soto Bancar, dan Lebih Banyak Lagi (Foto/Haluan Jateng/Cookpad)
ilustrasi Kuliner Khas Purbalingga, Menikmati Kelezatan Sroto Kriyik, Soto Bancar, dan Lebih Banyak Lagi (Foto/Haluan Jateng/Cookpad)

Kuah soto bancar terbuat dari kaldu ayam dan rempah-rempah pilihan yang memperkaya rasanya. Seperti Sroto Kriyik, soto bancar juga disajikan dengan ketupat, menciptakan paduan cita rasa yang luar biasa.

Gecot: Kuliner Unik Ala Purbalingga

Gecot, yang juga dikenal sebagai kupat tahu versi Purbalingga, memiliki asal-usul unik. Nama "gecot" berasal dari kata "kencot," yang merupakan istilah dalam bahasa lokal untuk "lapar."

Hidangan ini menggabungkan ketupat, tahu coklat, irisan kecambah, kubis mentah, dan kerupuk merah putih yang khas.

Bumbu gecot sederhana, terdiri dari garam, gula merah, bawang putih, kacang goreng, dan cabai. Semua bumbu ini diulek halus dan dicampurkan dengan kecap dan air, lalu disajikan di atas daun pisang. Kombinasi bumbu, ketupat, tahu, dan sayuran menciptakan hidangan yang lezat dan menyegarkan.

Gulai Melung: Kelezatan Daging Kambing

Bagi pencinta hidangan kambing, Gulai Melung adalah sajian yang wajib dicoba. Hidangan ini terbuat dari berbagai bagian kambing, seperti babat, kaki, sumsum, jeroan, hingga kepala. Anda dapat memilih bagian kambing sesuai selera Anda.

"Gulai Melung" mengambil nama dari dusun tempat hidangan ini pertama kali diciptakan. Proses

memasaknya masih menggunakan metode tradisional dengan tungku dan kayu bakar, memberikan hidangan ini sentuhan khas.

Gulai melung sering disajikan dengan ketupat, dan Anda akan menikmati daging kambing yang empuk serta kuah gulai yang kental.

Sate Blater: Sate yang Meresap dengan Rasa

Purbalingga memiliki sate khas yang unik, dikenal sebagai Sate Blater. Nama "blater" berasal dari nama salah satu desa tempat hidangan ini berasal.

Seperti sate pada umumnya, Sate Blater menggunakan daging ayam sebagai bahan utamanya. Namun, yang membedakan adalah cara memasaknya.

Sebelum dibakar, sate blater direndam dan direbus dalam bumbu khusus. Setelah itu, sate dibakar dan masih dilembapkan dengan bumbu yang sama.

Proses ini membuat bumbu sate blater meresap dengan sempurna, dan hidangan ini dapat disimpan hingga tiga hari. Sate Blater sangat lezat saat disajikan bersama lontong.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muchamad Rizky Dermawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

5 Makanan Western Terkenal di Indonesia

Jumat, 24 Oktober 2025 | 13:05 WIB

Mau Nyobain Udon Yang Enak? MARUGAME UDON Aja

Selasa, 13 Agustus 2024 | 18:26 WIB

Terpopuler

X