BOGORINSIDER.com --Kabut tipis masih menggantung di antara batang pinus yang menjulang tinggi. Udara pagi menusuk lembut kulit, menyegarkan paru-paru yang terbiasa menghirup polusi kota.
Dari kejauhan terdengar tawa anak muda yang baru menyalakan api unggun sisa malam sebelumnya. Inilah Taman Wisata Alam Gunung Pancar, salah satu surga tersembunyi di Bogor yang tak pernah kehilangan pesonanya.
Terletak di Kecamatan Babakan Madang, kawasan ini menawarkan pengalaman sederhana tapi membekas berjalan di antara pohon pinus, menikmati udara sejuk, atau sekadar duduk diam mendengarkan suara alam.
Baca Juga: Kuntum Farmfield, Serunya Belajar Wisata Edukasi Anak yang Interaktif di Bogor
Tempat yang Membuat Waktu Terasa Lebih Pelan
Begitu memasuki kawasan Gunung Pancar, jalan menanjak dengan pemandangan pepohonan rapat menyambut setiap pengunjung. Di sisi kiri-kanan, kabut tipis sering turun, menciptakan efek magis yang membuat siapa pun ingin berhenti sejenak.
Banyak pengunjung datang hanya untuk menyepi dari hiruk pikuk kota, membawa tikar, makanan sederhana, lalu menikmati sarapan di bawah naungan pohon pinus yang tinggi dan ramping.
Sinar matahari pagi menembus celah-celah daun, membentuk garis cahaya indah yang sering diabadikan para fotografer. Bahkan tanpa filter, tempat ini sudah seperti lukisan.
Piknik Keluarga hingga Spot Prewedding
Gunung Pancar bukan hanya favorit para pencinta alam, tapi juga keluarga muda dan pasangan.
Area bawah yang landai sering dipilih untuk piknik santai. Anak-anak bisa bermain bebas tanpa khawatir, sementara orang tua menikmati kopi panas di udara pegunungan.
Baca Juga: Nikmati Destinasi Wisata Petualangan Keluarga ke Curug 7 Cilember yang Menyegarkan di Bogor
Bagi pasangan, hutan pinus ini menjadi spot prewedding populer. Kontras antara warna cokelat batang pinus dan hijau kabut menciptakan latar yang dramatis tapi romantis. Tak heran jika setiap akhir pekan, kamu akan menemukan fotografer sibuk memotret di setiap sudut.
Di beberapa titik, pengelola juga menyediakan fasilitas gazebo dan area api unggun yang bisa disewa. Cocok untuk kegiatan komunitas, gathering, atau sekadar bersantai menikmati suasana malam di tengah hutan.
Pengalaman Berkemah yang Tak Terlupakan
Bagi pencinta petualangan ringan, berkemah di Gunung Pancar menjadi pengalaman tak terlupakan. Saat malam tiba, suhu turun drastis, suara jangkrik mulai terdengar, dan aroma tanah basah menambah suasana tenang.
Menyalakan api unggun sambil membakar jagung atau marshmallow menjadi ritual wajib. Di langit yang jernih, bintang-bintang tampak lebih dekat, seolah bisa disentuh dengan tangan.
Artikel Terkait
Wisata Kampung Kopi Windusari, Nikmati Harum Kopi di Lereng Sumbing
Menjelajahi Konsep Wisata Ramah Lingkungan di Windusari, Magelang
Menelusuri Wisata Religi dan Budaya di Windusari, Magelang Kuno yang Hidup Kembali
Camping Seru di Windusari, Magelang: Harmoni Alam dan Bintang Malam
Rute Wisata Satu Hari di Windusari: Eksplorasi Alam, Kuliner, dan Kearifan Lokal.