BOGORINSIDER.com --Pagi baru saja merekah di kawasan Puncak. Kabut tipis bergelayut di antara pepohonan pinus, dan udara lembap yang sejuk mulai menggoda siapa pun yang ingin keluar dari rutinitas kota.
Tak jauh dari pusat keramaian Cisarua, tersembunyi tempat yang mampu membuat siapa pun kembali dekat dengan alam Curug 7 Cilember.
Nama “Curug 7” bukan tanpa alasan. Di dalam hutan pinus yang asri ini, terdapat tujuh air terjun dengan ketinggian berbeda, tersusun berurutan dari yang paling bawah hingga tertinggi.
Perjalanan ke sana bukan sekadar wisata alam, tapi juga sebuah petualangan ringan yang menyatukan keluarga dengan alam.
Baca Juga: Pagi yang Tenang di Jantung Kota, Cerita dari Kebun Raya Bogor Wisata Terdekat
Awal Perjalanan: Menyapa Alam Cisarua
Petualangan dimulai dari gerbang utama kawasan wisata Cilember. Suara gemericik air terdengar samar, seolah menjadi pemandu menuju petualangan hijau. Tiket masuk yang terjangkau membuat tempat ini menjadi favorit banyak keluarga.
Begitu melangkah masuk, udara terasa berbeda lebih segar, lebih alami. Jalur trekking menuju air terjun pertama cukup mudah, berpadu dengan aroma tanah basah dan pinus yang menenangkan.
Anak-anak biasanya bersemangat, sementara orang tua bisa menikmati langkah demi langkah sambil berbincang santai.
Menyusuri Tujuh Air Terjun yang Menawan
Air terjun pertama menyambut dengan gemericik lembut dan aliran dangkal yang cocok untuk bermain air. Di sinilah banyak keluarga menggelar tikar, menikmati bekal, dan membiarkan anak-anak bermain sambil tertawa riang.
Namun bagi yang punya energi lebih, perjalanan bisa dilanjutkan ke air terjun kedua hingga ketujuh.
Baca Juga: Rute Wisata Satu Hari di Windusari: Eksplorasi Alam, Kuliner, dan Kearifan Lokal.
Semakin tinggi jalur yang ditempuh, semakin alami dan menantang medannya. Di titik tertentu, suara burung liar menggantikan riuh manusia, dan udara terasa semakin murni.
Curug keempat sering disebut sebagai “permata tersembunyi.” Airnya jatuh di antara dinding batu besar yang tertutup lumut, menciptakan suasana magis. Sedangkan Curug ketujuh di puncak adalah simbol ketenangan: tak banyak orang sampai ke sini, tapi pemandangannya luar biasa.
Pengalaman Edukatif dan Alam Liar
Kawasan Curug 7 Cilember bukan hanya tentang air terjun. Di sekitar area bawah, ada penangkaran kupu-kupu yang menjadi daya tarik edukatif. Di dalam kubah besar, pengunjung dapat melihat metamorfosis kupu-kupu dari kepompong hingga terbang bebas.
Bagi anak-anak, ini menjadi pengalaman langsung tentang keindahan siklus alam. Mereka bisa belajar sambil berpetualang, tanpa harus duduk di ruang kelas.
