Menyusuri Tempat Wisata Mangrove Sedari Karawang sebagai Ruang Hijau Pesisir

photo author
- Rabu, 3 Desember 2025 | 13:45 WIB
Hamparan hijau mangrove Sedari yang menenangkan dengan jembatan kayu sebagai jalur eksplorasi utama. Foto/Bogorinsider.com ( Foto/Bogorinsider.com)
Hamparan hijau mangrove Sedari yang menenangkan dengan jembatan kayu sebagai jalur eksplorasi utama. Foto/Bogorinsider.com ( Foto/Bogorinsider.com)

BOGORINISDER.com --Suara ombak dari pesisir Karawang jarang terdengar di tengah bisingnya kota. Namun bagi mereka yang mau bergerak sedikit ke arah timur, ada satu kawasan yang perlahan mulai mencuri perhatian.

Hutan Mangrove Sedari bukan destinasi yang lahir dari tempat wisata modern.

Sebaliknya, tempat ini tumbuh dari kesadaran warga untuk menjaga pesisir yang selama bertahun-tahun tergerus abrasi.

Kini, perjalanan ke Sedari tidak hanya sekadar liburan. Ia adalah perjalanan melihat bagaimana sebuah desa membangun harapan dari akar-akar mangrove yang mereka tanam sendiri.

Baca Juga: Ramainya Curug Cigentis Tempat Wisata di Karawang setelah Viral di Media Sosial

Lokasi Hutan Mangrove Sedari

Hutan Mangrove Sedari berlokasi di Desa Sedari, Kecamatan Cibuaya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Dari pusat kota Karawang, perjalanan menuju ke sana memakan waktu sekitar satu setengah jam melewati jalan pedesaan yang sunyi.

Area ini berada tidak jauh dari garis pantai utara Karawang sehingga suasananya terasa berbeda sejak memasuki wilayah desa. Udara lebih lembap, angin lebih kuat, dan aroma laut mulai terasa bahkan sebelum pohon mangrove terlihat.

Sesampainya di lokasi, pengunjung akan disambut area parkir sederhana serta akses menuju hutan mangrove melalui jembatan kayu.

Awalnya tampak biasa, namun begitu berjalan lebih jauh, hamparan hijau mangrove mulai memperlihatkan keindahan yang jarang ditemui di Karawang.

Baca Juga: Pesona Pantai Tanjung Pakis sebagai Destinasi Keluarga Tempat Wisata di Karawang

Sebuah Perjalanan dari Kerusakan ke Harapan

Beberapa tahun lalu, kawasan Sedari sempat mengalami abrasi yang cukup mengkhawatirkan.

Air laut masuk lebih jauh ke daratan dan mengancam area permukiman. Warga setempat tidak tinggal diam. Mereka bekerja sama menanam mangrove sebagai bentuk perlindungan alami.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rosa Nilasari

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X