Wajib Kunjungi Wisata Buddhagaya Watugong, Keindahan Spiritual di Selatan Semarang

photo author
- Senin, 27 Oktober 2025 | 10:36 WIB
Pagoda Avalokitesvara Watugong berdiri megah di tengah pepohonan Semarang, menjadi simbol kedamaian dan keindahan spiritual. Foto/Bogorinsider.com (Foto/Bogorinsider.com)
Pagoda Avalokitesvara Watugong berdiri megah di tengah pepohonan Semarang, menjadi simbol kedamaian dan keindahan spiritual. Foto/Bogorinsider.com (Foto/Bogorinsider.com)

BOGORINSIDER.com --Di sisi selatan Kota Semarang, berdiri anggun sebuah pagoda berwarna merah keemasan yang menjulang tinggi hingga 45 meter.

Dikelilingi pepohonan rindang dan suasana tenang, Pagoda Avalokitesvara Buddhagaya Watugong seakan menjadi tempat pelarian sempurna bagi siapa pun yang mencari kedamaian di tengah hiruk-pikuk kota.

Pagoda ini bukan sekadar tempat ibadah umat Buddha, tetapi juga simbol toleransi, spiritualitas, dan keindahan arsitektur yang memikat mata.

Baca Juga: Menelusuri Keajaiban Wisata Sam Poo Kong, Warisan Laksamana Cheng Ho Destinasi Budaya di Semarang

Sejarah dan Filosofi di Balik Pagoda

Pagoda Avalokitesvara Buddhagaya Watugong dibangun pada tahun 2005 di atas tanah yang memiliki sejarah panjang dalam penyebaran ajaran Buddha di Jawa Tengah.

Kawasan Watugong sendiri sejak lama dikenal sebagai pusat kegiatan spiritual dan tempat berdirinya Vihara Buddhagaya Watugong, kompleks keagamaan yang damai dan terbuka untuk siapa saja.

Nama “Avalokitesvara” diambil dari nama Dewi Welas Asih, sosok yang melambangkan kasih sayang dan kebaikan universal.

Hal ini selaras dengan filosofi utama pagoda membawa kedamaian bagi semua makhluk tanpa membeda-bedakan agama, ras, atau latar belakang.

Tak heran jika tempat ini tidak hanya dikunjungi oleh umat Buddha, tetapi juga wisatawan dari berbagai agama yang datang untuk sekadar menikmati ketenangan dan keindahan suasananya.

Baca Juga: Wajib Telusuri Keindahan Kota Lama Semarang, Jejak Kolonial Destinasi Wisata yang Abadi

Keanggunan Arsitektur yang Memukau

Pagoda Avalokitesvara merupakan pagoda tertinggi di Indonesia. Bangunan utamanya memiliki tujuh tingkat, dengan setiap lantainya mencerminkan tahap spiritual menuju pencerahan.

Dominasi warna merah, emas, dan hijau menciptakan nuansa megah sekaligus damai.

Di bagian dalam pagoda, terdapat patung Dewi Kwan Im setinggi dua meter yang menjadi pusat penghormatan umat. Sementara di bagian luar, ukiran naga dan ornamen bunga lotus melambangkan kemurnian dan keseimbangan hidup.

Dari kejauhan, bentuk atap bertingkat yang melengkung lembut terlihat begitu ikonik, menjadikan pagoda ini spot favorit bagi fotografer maupun pengunjung yang ingin menikmati panorama spiritual dan estetika arsitektur Asia Timur.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rosa Nilasari

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X