Wajib Telusuri Keindahan Kota Lama Semarang, Jejak Kolonial Destinasi Wisata yang Abadi

photo author
- Senin, 27 Oktober 2025 | 10:23 WIB
Suasana klasik Kota Lama Semarang dengan arsitektur kolonial yang membawa nuansa Eropa di tengah Jawa Tengah. Foto/Bogorinsider.com ( Foto/Bogorinsider.com)
Suasana klasik Kota Lama Semarang dengan arsitektur kolonial yang membawa nuansa Eropa di tengah Jawa Tengah. Foto/Bogorinsider.com ( Foto/Bogorinsider.com)

BOGORINSIDER.com --Di antara hiruk pikuk modernitas dan gedung-gedung tinggi, Semarang menyimpan kawasan yang seolah membawa pengunjung melintasi waktu.

Di sanalah Kota Lama Semarang berdiri sebuah kawasan yang membuat siapa pun terpikat dengan pesona arsitektur kolonial, jalanan batu tua, dan suasana Eropa di tengah panasnya kota pelabuhan Jawa Tengah ini.

Awal Sejarah: Dari Benteng ke Pusat Perdagangan

Kota Lama Semarang lahir pada abad ke-17 ketika Belanda membangun Benteng Vijhoek sebagai pusat pertahanan dan perdagangan. Seiring berjalannya waktu, kawasan ini berkembang menjadi pusat ekonomi Hindia Belanda di pesisir utara Jawa.

Baca Juga: Destinasi Lawang Sewu Semarang, Dari Jejak Kolonial Menjadi Daya Tarik Wisata Sejarah

Bangunan-bangunan megah berdiri di sepanjang jalan dengan gaya arsitektur Eropa klasik. Dari kantor dagang, bank, hingga gereja tua semuanya dibangun dengan detail yang mengesankan dan daya tahan yang luar biasa.

Kini, setelah berabad-abad berlalu, sisa-sisa kemegahan masa itu tetap bisa dinikmati. Setiap dinding tua dan jendela besar di Kota Lama seperti menyimpan cerita diam-diam tentang masa lalu yang penuh dinamika.

Arsitektur dan Suasana Eropa yang Memikat

Langkah pertama memasuki kawasan ini langsung menghadirkan suasana yang berbeda. Bangunan-bangunan bercat putih dan krem berdiri berjejer rapi di sepanjang jalan beraspal batu.

Salah satu ikon utamanya adalah Gereja Blenduk, bangunan bergaya neoklasik dengan kubah besar berwarna tembaga yang berkilau di bawah matahari Semarang.

Selain gereja, ada pula gedung-gedung tua seperti Bank Mandiri Heritage, Gedung Jiwasraya, dan Marba Buildingyang kini bertransformasi menjadi spot foto populer.
Pencahayaan lampu jalan di malam hari menambah suasana romantis.

Banyak fotografer menjadikan kawasan ini sebagai latar karya visual yang sarat nuansa historis dan artistik.

Baca Juga: Wisata Malam Bogor: Dari Angkringan Hingga Event Musik Lokal

Kota Lama di Era Modern: Dari Bangunan Tua ke Ruang Hidup

Beberapa tahun terakhir, Pemerintah Kota Semarang bersama komunitas lokal berhasil menghidupkan kembali kawasan ini.

Bangunan-bangunan tua direstorasi tanpa menghilangkan bentuk aslinya, dan kini diisi dengan galeri seni, toko antik, hingga kafe bergaya retro.

Nama-nama tempat seperti Spiegel Bar & Bistro, Tekodeko Koffiehuis, dan Semarang Contemporary Art Gallerykini akrab di telinga wisatawan muda.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rosa Nilasari

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X