Wajib Kunjungi Wisata Buddhagaya Watugong, Keindahan Spiritual di Selatan Semarang

photo author
- Senin, 27 Oktober 2025 | 10:36 WIB
Pagoda Avalokitesvara Watugong berdiri megah di tengah pepohonan Semarang, menjadi simbol kedamaian dan keindahan spiritual. Foto/Bogorinsider.com (Foto/Bogorinsider.com)
Pagoda Avalokitesvara Watugong berdiri megah di tengah pepohonan Semarang, menjadi simbol kedamaian dan keindahan spiritual. Foto/Bogorinsider.com (Foto/Bogorinsider.com)

Suasana Spiritual di Tengah Alam

Salah satu daya tarik terbesar dari Pagoda Avalokitesvara adalah atmosfer ketenangan yang mengalir di setiap sudutnya.

Suara angin yang berhembus pelan di antara pepohonan, aroma dupa yang lembut, serta lantunan doa dari vihara di seberang menciptakan pengalaman meditatif yang sulit dilupakan.

Baca Juga: Destinasi Lawang Sewu Semarang, Dari Jejak Kolonial Menjadi Daya Tarik Wisata Sejarah

Banyak pengunjung datang tidak hanya untuk berfoto, tetapi juga untuk merenung atau berdoa dalam diam. Di pagi hari, sinar matahari yang menembus pepohonan menambah kesan sakral, sementara pada sore hari, langit jingga di belakang pagoda menjadi pemandangan yang memukau.

Pusat Kegiatan dan Festival

Selain tempat ibadah, kawasan Buddhagaya Watugong juga menjadi pusat kegiatan budaya dan sosial.

Setiap perayaan Waisak dan Imlek, ribuan umat dan wisatawan berkumpul di sini untuk merayakan kebersamaan dan menyebarkan pesan perdamaian.

Lampion warna-warni, tabuhan genderang, dan aroma dupa yang memenuhi udara menciptakan suasana penuh kehangatan dan harapan baru.

Pagoda ini juga sering dikunjungi oleh pelajar, komunitas fotografi, hingga wisatawan mancanegara yang tertarik pada nilai-nilai spiritual dan arsitektur khasnya.

Lokasi dan Informasi Kunjungan

Pagoda Avalokitesvara Buddhagaya Watugong beralamat di Jalan Perintis Kemerdekaan, Pudakpayung, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang.

Letaknya sekitar 45 menit dari pusat kota Semarang, tak jauh dari gerbang tol Banyumanik.

Tempat ini dibuka setiap hari mulai pukul 07.00 hingga 21.00 WIB. Tidak ada tiket masuk wajib, namun pengunjung diimbau memberikan donasi sukarela untuk perawatan vihara dan kegiatan sosial.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rosa Nilasari

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X