Polisi ungkap identitas Mayat di Jalan Raya Bogor yang ditemukan pemulung

BOGORINSIDER.com - Mayat di Jalan Raya Bogor - Jakarta tanpa identitas, rupanya merupakan warga Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor.

Meski sudah menemukan titik terang terkait identitas Mayat di Jalan Raya Bogor, kepolisian belum mengungkap penyebab kematiannya.

"Penyebab kematian masih menunggu hasil otopsi. Untuk usia diperkirakan 25 tahun. Sementara korban itu warga Cibinong," kata Kasat Reskrim Polres Bogor, Ajun Komisaris Polisi Yohanes Redhoi Sigiro saat ditanya perkembangan kasus Mayat di Jalan Raya Bogor, Kamis (15/12).

Baca Juga: Pemulung temukan mayat di Jalan Raya Bogor dengan celana terbuka dan berlumuran darah

Lelaki yang akrab disapa Giro itu mengungkapkan, pihaknya saat ini telah memeriksa 6 orang untuk mengungkap kasus Mayat di Jalan Raya Bogor ini.

"Sementara ini saksi yang sudah diperiksa berjumlah 6 orang," kata Giro.

Diberitakan sebelumnya, seorang pemulung menemukan Mayat di Jalan Raya Bogor - Jakarta, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Rabu (14/12) sekitar pukul 22.00 WIB.

Baca Juga: Polisi ungkap fakta baru kasus mayat hidup di Bogor Urip Saputra yang kini tiba-tiba menghilang

Kepolisian pun tengah menyelidiki temuan Mayat di Jalan Raya Bogor tersebut.

Kasi Humas Polres Bogor, Iptu Desi Triana mengungkapkan, Mayat di Jalan Raya Bogor tersebut pertama kali ditemukan oleh pemulung ketika sedang mencari barang di sekitar lokasi.

"Ada pemulung lewat mau mengambil sepatu yang dipakai masyat perempuan itu. Tapi dia melihat seperti ada yang tertutup kain putih, terus dibuka ternyata mayat perempuan," kata Desi, Kamis (15/12).

Baca Juga: Keluarga mayat hidup di Bogor tidak bisa tunjukan surat kematian, jangan-jangan cuma gimmick?

Pemulung tersebut kemudian melaporkan Mayat di Jalan Raya Bogor kepada warga polisi. Polisi kemudian mendatangai lokasi untuk melakukan olah TKP.

Desi mengatakan, Mayat di Jalan Raya Bogor bersimbah darah bagian wajah dan leher, serta celana pendek yang dikenakan dalam keadaan terbuka. "Tidak ada identitas. Sekarang masih di RS Kramatjati," jelas Desi.