bogor

BOGOR LAGI MUSIM ULAR KELUAR SARANG, waspada setiap hari masuk ke rumah penduduk

Jumat, 28 Oktober 2022 | 11:43 WIB
Damkar Kabupaten Bogor evakuasi seekor ular tambang atau ular tali picis, yang tiba-tiba muncul di pekarangan rumah warga di Perumahan Bumi Cibinong Endah, Cibinong, Kabupaten Bogor, Selasa (25/10).

"Merasa khawatir pemilik rumah menghubungi Damkar," kata Arman, Selasa (25/10/2022).

7. Rabu 28 September 2022

Seekor ular sanca sepanjang 3 meter dievakuasi dari rumah warga di Desa Rawa Kalong, Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor. Ular dievakuasi oleh petugas rescue Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bogor.

"Tim rescue mendapat laporan bahwa di rumah warga ada ular yang masuk ke dalam kardus," kata anggota regu 3 Rescue Damkar Kabupaten Bogor, Nuriyadi, dalam keterangannya, Rabu (28/9/2022).

8. Rabu 28 September 2022

Seorang warga Kampung Rawakalong RT 02 RW 11 Desa Rawakalong, Kecamatan Gunungsindur, Kabupaten Bogor, ketakutan saat melihat seekor ular sanca kembang sepanjang 3 meter di rumahnya, Rabu (28/9) dini hari.

9. Senin 12 September 2022

Tim Rescue Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bogor telah menangani laporan warga terkait telur ular sebanyak 12 kali pada bulan ini. Dinas Damkar pun mengimbau warga untuk berhati-hati, lantaran September merupakan musim ular bertelur dan menetas.

Komandan Pleton (Danton) Rescue Dinas Damkar Kabupaten Bogor, Diki Mutakin, 12 penanganan ular tersebut telah dilaksanakan selama 1 hingga 11 September 2022. "Ularnya didominasi sama ular kobra dan phyton. Salah satunya ditemukan bersama telur-telurnya di Kecamatan Tajur Halang, Kabupaten Bogor," kata Diki, Senin (12/9/2022).

Sementara itu, Komandan Regu 2 Rescue Dinas Damkar Kabupaten Bogor, Muhammad Ridwan, menyebutkan, September 2022 hingga Januari 2023 akan berlangsung musim menetasnya ular, saat itu juga Bogor lagi musim ular keluar sarang.

Dia menyebutkan, ular yang paling sering ditangani selama Bogor lagi musim ular keluar sarang untuk dievakuasi ialah ular kobra.

"Yang paling sering dievakuasi jenis ular kobra yang paling sering kita evakuasi bahkan sampai viral tiap tahunnya," ujarnya.

Ridwan menjelaskan, ular kobra bisa bertelur sebanyak 25 hingga 30 butir di tempat-tempat bersuhu lembab.

Mulai di pekarangan rumah, kamar, dapur, atap, lubang kloset, selokan, hingga sumur.

Oleh karena itu, dia meminta warga untuk rajin membersihkan halaman rumah. Serta tidak membiarkan barang-barang tak terpakai menumpuk, karena dapat mengundang hewan pengerat seperti tikus, yang menjadi satu penyebab ular masuk ke dalam rumah.

Halaman:

Tags

Terkini