BOGORINSIDER.com -- Sebuah insiden kecelakaan melibatkan mobil box dan kereta rel listrik (KRL) terjadi pada Selasa malam (6/5/2025) di sekitar Stasiun Bojong Gede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Kendaraan mobil box dilaporkan tertabrak KRL Commuter Line yang melayani rute Bogor–Jakarta Kota di perlintasan sebidang JPL 26.
Dampak dari peristiwa ini sangat signifikan, terutama bagi operasional perjalanan kereta jalur hulu dari Citayam menuju Bojong Gede.
Baca Juga: Heboh! Puluhan Siswa SMK di Bogor Kesurupan Saat Syuting Film di Malam Hari
Hingga berita ini dibuat, jalur kereta antara Citayam dan Bojong Gede masih belum bisa dilalui karena proses evakuasi mobil box yang tertabrak sedang berlangsung.
Akibatnya, sejumlah perjalanan KRL mengalami gangguan dan penumpang harus menyesuaikan rencana perjalanan mereka.
Informasi terkait kecelakaan ini pertama kali disampaikan melalui akun resmi media sosial X (sebelumnya Twitter) milik KAI Commuter pada pukul 22.05 WIB.
Baca Juga: Pencarian Pendaki Asal Bogor yang Hilang di Gunung Binaiya Dihentikan Sementara
Dalam unggahan tersebut, dijelaskan bahwa mobil box bersenggolan dengan KRL nomor 1459 jurusan Bogor–Jakarta Kota.
“Telah terjadi insiden kendaraan mobil box menemper Commuter Line 1459 Bogor–Jakarta Kota di JPL 26 Stasiun Bojong Gede. Untuk perjalanan Commuter Line jalur hulu (Citayam–Bojong Gede) saat ini belum dapat dilalui karena masih dalam proses evakuasi mobil box,” tulis @KAICommuterLine.
Belum ada informasi lebih lanjut mengenai korban luka atau kerusakan signifikan yang ditimbulkan dari insiden tersebut.
Namun, evakuasi dipastikan terus dilakukan agar jalur kereta dapat segera digunakan kembali.
Baca Juga: Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Tumpukan Sampah Bogor, Polisi Selidiki Penyebab Kematian
Pihak KAI Commuter memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat kejadian ini dan mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati serta mematuhi aturan keselamatan, khususnya di perlintasan sebidang yang dilalui kereta.
Kejadian ini menyoroti kembali pentingnya keselamatan di perlintasan sebidang yang sering menjadi titik rawan kecelakaan antara kendaraan darat dan kereta api.