Sebut kekuatan konten Indonesia yang berpotensi besar, Sandiga Uno : Saya ingin challenge kita semua

photo author
- Selasa, 14 Februari 2023 | 21:17 WIB
Sandiga Uno sebut kekuatan konten Indonesia yang berpotensi besar. Foto/Istimewa. (Foto/Istimewa.)
Sandiga Uno sebut kekuatan konten Indonesia yang berpotensi besar. Foto/Istimewa. (Foto/Istimewa.)

BOGORINSIDER.com -- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menghadiri launching Jaringan Pimred Promedia (JPP).

Acara launching Jaringan Pimred Promedia (JPP) tersebut digelar pada Selasa, 14 Februari 2023 di Gedung Perpustakaan Nasional RI.

Baca Juga: Sandiaga Uno bikin konten bareng Bunda Corla, Farhat Abbas : Agak aneh tingkah menteri pariwisata

Sandiaga Uno mengatakan Indonesia jago membuat konten. Namun dengan potensi sebesar itu, Indonesia harus memiliki ekosistem konten sistem sendiri yang manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.

Menurut Sandiaga Uno, dalam pertemuannya dengan Presiden Jokowi beberapa waktu lalu, Presiden sempat berdiskusi seluas-luasnya tentang konten Indonesia.

"Jadi Content is King! Teman-teman media tahu orang Indonesia tidak ada kalahnya, maka kita harus menciptakan ekosistem," kata Sandiaga Uno saat menghadiri launching Jaringan Pimred ProMedia (JPP) di Gedung Perpusnas, Jakarta, Selasa, 14 Februari 2023.

Menurut data yang diperoleh Sandiaga Uno, kekuatan konten Gen Z dan Gen Y di Indonesia bermuara pada kemampuan untuk personalize, localize, customize, dan smaller in size.

Sandiaga juga membagikan pengalamannya bertemu dengan banyak agregator dan placement agent di Indonesia.

Dalam pertemuan itu, Sandiaga mengungkapkan bahwa Indonesia menyumbang sepertiga dari total periklanan, dengan hanya sekitar lima perusahaan yang beroperasi.

Ada juga pemimpin dalam industri periklanan, termasuk sampo, deodoran, sabun, kosmetik, dan yang lainnya.

Lalu ada financial services seperti bank, perusahaan teknologi, fintech dan masih banyak lainnya. Inilah mengapa Jokowi mendorong untuk segera melakukan affirmative action.

"Kalau dilihat perusahaan ini siapa sih creative agent-nya? Ya orang Indonesia juga kan. Nah, tinggal bagaimana kita memberikan ruang. Pak Jokowi itu sudah mendorong kita untuk affirmative action," ujarnya.

Untuk mengklarifikasi pernyataannya, Sandi mencontohkan betapa kuatnya konten Indonesia.

Dalam sekejap, Sandiaga menyadari bahwa sebuah konten prank telah dilihat oleh hampir 8 juta penonton.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Adelia Risna Putri Limbong

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Lambannya Perkara Kasus Pelecehan di SD Advent Bekasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 13:17 WIB

Terpopuler

X