BOGORINSIDER.COM – Belum lama ini beredar pesan yang menyertakan file format Android Package Kit atau APK melalui pesan Whatsapp (WA).
Pesan file dengan format APK yang berpura-pura sebagai resi kurir ini pun dipastikan sebagai aksi penipuan modus baru.
Dikutip BogorInsider.com dari Instagram @indonesiabaik.id, file APK yang dikirim melalui pesan WA ini kini menjadi sebuah undangan.
Penipuan lewat pesat file APK dengan modus berpura-pura sebagai resi kurir ini disebut sebagai “sniffting”.
“Sniffting” merupakan tindakan kejahatan berupa penyadapan yang dilakukan oleh para hacker atau peretas dengan memanfaatkan jaringan internet.
Baca Juga: Link Alternatif Apk Mod TikTok 18 Plus Download, Tanpa Buat Akun Bisa Nonton Film Panjang
Tujuan pelaku “sniffting” ini adalah mencuti data dan informasi penting dari pemilih ponsel atau HP.
Biasanya, pelaku mencuri data berupa username, password m-banking, informasi kartu kredit, password email hingga data penting lainnya.
Sementara, Otoritas Jasa Keuangan atau OJK melalui akun Instagramnya @ojkindonesia menjelaskan, penipuan dengan mengirimkan file APK melalui pesan WA bisa merugikan.
Sebab, pelaku dapat menguras rekening korbannya apabila mereka membuka pesan dengan file APK.
Menurut OJK, modus penipuan seperti ini pernah terjadi sebelumnya dimana pelaku mengirim file APK melalui pesan WA dengan berpura-pura mengirim paket, atau link undangan pernikahan.
Baca Juga: Bye-bye Indonesia, Bunda Corla hari ini akan pulang ke Jerman gak bisa meninggalkan pekerjaan McD
“Kedua modus ini bertujuan mencuri data pribadi pengguna hingga menguras rekening,” tulis @ojkindonesia.
OJK mengimbau kepada masyarat agar lebih waspada dengan melakukan.
