Kualitas Udara di Parung Panjang Bogor Mencapai Ambang Batas, Serpihan Material Tambang Jadi Keladinya

photo author
- Kamis, 25 Agustus 2022 | 18:52 WIB
Truk tambang yang melintas memperburuk kualitas udara di Jalur Parung Panjang
Truk tambang yang melintas memperburuk kualitas udara di Jalur Parung Panjang

BOGORINSIDER.com - Menurut data sebuah aplikasi yang mendeteksi indeks kualitas udara Parung Panjang, Kabupaten Bogor, hampir mencapai ambang batas yakni partikulat (PM2.5).

Pengap dan mata perih dirasakan para pengguna jalan saat melintasi dan merasakan udara di Parung Panjang, Jalan Moha­mad Toha hingga Cigudeg, Kabupaten Bogor.

Serpihan material tambang dari atas truk tambang yang tidak ditutup bertebaran di udara bercampur dengan serpihan debu kondisi jalan yang rusak, membuat udara di Parung Panjang, Jalan Moha­mad Toha hingga Cigudeg, Kabupaten Bogor, makin buruk.

Dilihat data tersebut partikulat (PM2.5) di wilayah Kecamatan Parung Panjang setiap hari berubah di angka kisaran 35-40 dengan kualitas lumayan.

Baca Juga: Manfaat Minyak Ikan dan Minyak Biji Rami Bagi Kesehatan Tubuh, Baik untuk Kesehatan Jantung

Lumayan tersebut memiliki arti kualitas udara secara umum dapat dite­ri­ma bagi sebagian besar orang.

Namun, kelompok yang sensitif mungkin mengalami gejala ringan hingga sedang dari keterpaparan jangka panjang.

Sementara itu dilihat dari data BMKG ambang batas kualitas udara yang sehat berada di angka 0-16 µgram/­m3, kategori sedang 16 - 65 µgram/m3 dan kategori tidak sehat berada di angka 65 hingga 150 µgram/m3.

Baca Juga: Seharian Depan Monitor Bikin Perih Mata? Ini Tips Menjaga Kesehatan Mata

Jika dilihat dari data tersebut partikular (PM2.5) di wilayah Kecamatan Parung Panjang hampir mencapai ambang batas yang mendekati angka 65 µgram/m3.

BMKG menyebur bahwa (PM2.5) adalah partikel udara yang berukuran lebih kecil dari 2.5 mikron (mikrometer).

Nilai Ambang Batas (NAB) adalah batas konsentrasi polusi udara yang diperbolehkan berada dalam udara ambien. NAB PM2.5 = 65 µgram/m3.

Baca Juga: Khasiat Kebiasaan Bangun Pagi, Salah Satunya Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental untuk Berpikir Lebih Positif

Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kemitraan (PPK) DLH Kabupaten Bogor, Cholid Mawardi menjelaskan kondisi udara berdebu termasuk pencemar­an udara dalam bentuk partikel debu, asap truk kenda­ra­an termasuk sumber emisi bergerak (pencemaran dalam bentuk gas, NOx & SOx) emisi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Fitri Anisa Latifa

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Lambannya Perkara Kasus Pelecehan di SD Advent Bekasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 13:17 WIB

Terpopuler

X