BOGORINSIDER.com- Prabu Siliwangi mokta atau moksa atau ngahiyang atau wafat pada 31 Desember 1521 M.
Prabu Siliwangi dipusarakan di Rancamaya, Kabupaten Bogor.
Ngahyang di Rancamaya.
Baca Juga: Jalan Manunggal Konon Dipercayai Dahulu Sering Dilewati Prabu Siliwangi
Demikian informasi terkait Prabu Siliwangi moksa yang dipaparkan di Naskah Lontar Carita Parahyangan, “Ratu Jayadéwata, sang mwakta ring Rancamaya”.
Artinya Ratu Jayadewata yang moksa di Rancamaya.
Wilayah Rancamaya, Kabupaten Bogor, saat ini telah berubah menjadi kompleks perumahan mewah dan lapangan golf.
Baca Juga: Kerap Kecelakaan di Sekitar Tanjakan Selarong, Simak Sejarah PUPR Bangun Area Rem Blong
Lalu, apakah itu moksa?
Moksa adalah terbebasnya jiwa (atman) dari ikatan duniawi atau samsara (kelahiran kembali).
Ngurah Nala dan Sudharta menjelaskan apabila Atman itu sudah bersih, oleh karena ia mentaati petujuk-petunjuk Sang Hyang Widhi (Tuhan).
Atman itu tidak terikat dengan hukum
Karma, disebut Niskama Karma, dan Tidak lagi mengalami Punarbhawa, tidak mengalami Samsara.
Artikel Terkait
Sinopsis Drakor My Sassy Girl, Kisah Putri Kerajaan yang Barbar Namun Menggemaskan
Diterjang Angin Badai, Rumah di Pabuaran Kabupaten Bogor Rusak Parah
Kronologi Kecelakaan Beruntun di Tanjakan Selarong Jalan Raya Puncak Kabupaten Bogor
KIsah di Tanjakan Selarong Kabupaten Bogor, Ada Tangisan Perempuan Sebelum Terjadi Kecelakaan
Jalan Manunggal Konon Dipercayai Dahulu Sering Dilewati Prabu Siliwangi