BOGORINSIDER.com --Politisi senior PDI-P Hendrawan Supratikno mengatakan Puan Maharani adalah calon Presiden yang sangat kuat untuk 2024.
Kuatnya komentar ini bisa dilihat dari kepemimpinan yang telah Pan tunjukkan selama ini.
Hendrawan sendiri memiliki kesan tersendiri terhadap citra ketua DPR RI ketika memiliki panitia yakni panitia VI DPR RI yang menjabat bersama DPP PDI-P dari tahun 2009 hingga 2014, ditambah lagi saat ini Puan Maharani adalah ketua DPR RI.
Baca Juga: Timnas Indonesia U-16 Sukses Menjuarai Piala AFF U-16 2022 Setelah Mengalahkan Vietnam 1-0
“Saya menilainya beliau Capres paling kuat karena kepemimpinannya. Saya punya pengalaman intensif sama-sama di Komisi VI, pernah sama-sama di DPP PDI Perjuangan, kita pantau juga saat beliau Menko PMK dan saat ini sebagai Ketua DPR RI,” ungkap Hendrawan dalam diskusi politik Indonesia Point bertajuk ‘Menakar Kekuatan Capres 2024 Puan Maharani’ di Jakarta, Jumat (12/8/2022) kemarin.
Hendrawan memaparkan tiga kualitas penting kepemimpinan yang diperlihatkan Puan Maharani selama ini, yaitu kemampuan mendengarkan masukan orang lain (ability to listen), berorientasi solusi (solution oriented), dan punya kemampuan teknokratis.
“Jadi ini adalah kualitas lengkap karena kalau ibarat film, beliau bisa jadi sutradara, penulis naskah juga, sekaligus aktornya,” ucap Hendrawan.
Puan Maharani sebagai sosok yang bersedia mendengar masukan orang lain menurut Hendrawan jangan dianggap sepele lantaran tidak semua orang yang memiliki posisi tinggi mendengarkan masukan orang lain.
Apalagi, rata-rata orang yang punya posisi tinggi cenderung hanya mau didengarkan.
“Dulu itu beliau selalu tanya menurut kamu bagaimana, Kalau ambil keputusan ini dampaknya bagaimana, Jadi mau mendengarkan orang dan di situ kita tahu kualitas kepemimpinan demokratis yang Mbak Puan tunjukkan. Itu saya terkesan,” ucapnya.
Hal lain yang dia tunjukkan adalah kepemimpinan berorientasi solusi.
Hal ini penting karena Puan sadar betul bahwa politik adalah profesi seni untuk merubah kebajikan menjadi kebijakan.
“Dari beliau saya belajar bagaimana kita berpolitik harus punya cita-cita menjadikan kebajikan sebagai kebijakan, yang ujungnya politik itu melayani rakyat.
Ini penting. Sebab kalau politik hanya produksi kata-kata atau retorika, itu tidak mampu menjawab masalah masyarakat. Kepemimpinan orientasi hasil inilah yang ditunjukan Mbak Puan,” jelas Hendrawan.
Artikel Selanjutnya
Viral Wanita Gagal Menikah Gegara Ibu Calon Mertua: Sudah yah Cukup Jangan Jadikan Anak Saya Pelampiasan
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Artikel Terkait
Viral Wanita Gagal Menikah Gegara Ibu Calon Mertua: Sudah yah Cukup Jangan Jadikan Anak Saya Pelampiasan
Viral Panggung Ambruk Gegara Motor Mejeng disenggol Penyanyi diatas Panggung
Intip Yuk, Lebih dari Setengah Perusahaan BUMN yang Belum Bayar Kas Negara dari per Maret 2022
Gus Samsudin Tuntut Minta Uang Ganti Rugi 100 Miliar Usia Polisikan Pesulap Merah