BOGORINISDER.com --Ketua Dewan APEKSI 2022 Bima Arya menyampaikan tiga semangat yang menjadi rekomendasi yang perlu dikoordinasikan dengan pemerintah pusat, yakni memastikan semua langkah percepatan perubahan selaras dengan semangat otonomi daerah sebagai cita-cita reformasi.
Kemudian, komitmen dan koherensi pusat dan daerah diperlukan untuk mengejar tujuan yang telah ditetapkan, dan akhirnya Bima Arya mengatasi banyak peraturan yang tidak sesuai, seperti pengeluaran wajib oleh pemerintah daerah.
Baca Juga: Sering Urus Apeksi Dibanding Kota Bogor, Pengamat Sebut 'Libido' Bima Arya Masih Tinggi
Hal itu disampaikannya pada penutupan Rapat Kerja Nasional ke-15 Tahun 2022 Asosiasi Pemerintah Seluruh Indonesia (Rakernas APEKSI 2022) di Kota Padang, Selasa (9/8/2022).
Turut hadir Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian dan Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah dan anggota DPR RI, Guspardi Gaus dan tamu undangan lainnya.
“Khusus yang terakhir saya menyampaikan ada hal-hal yang tidak sinkron. Sebagai pembina kami, Pak Menteri (Mendagri) akan mengayomi kami untuk mengkomunikasikan hal tersebut kepada seluruh menteri-menteri yang lain agar responsif,” kata Bima Arya.
Daerah kata Bima Arya adalah bagian dari pemerintah pusat yang tidak hanya ingin menjadi instrumen sosialisasi, tetapi juga referensi ketika pemerintah pusat mengeluarkan kebijakan.
Baca Juga: Bima Arya Janjikan Akhir Tahun 2022 Masjid Agung Bogor, Siap Digunakan Untuk Beribadah
Disamping itu, Wali Kota Bogor ini menyatakan, tantangan yang dihadapi para wali kota saat ini luar biasa berat, seperti pemulihan ekonomi, tsunami regulasi dan pembangunan infrastruktur yang harus matching dengan pembangunan berkelanjutan.
Selain itu daerah didorong untuk mengejar banyak target, salah satu diantaranya adalah komponen peningkatan dalam negeri dan diatas semua ada tahapannya.
Dirinya meyakini semua yang dilakukan pemerintah pusat memiliki tujuan baik untuk efisiensi dan transparansi, namun di lapangan para kepala daerah memiliki banyak catatan atau aspirasi. Dari Sabang hingga Merauke ditangkap oleh APEKSI 2022, dikoordinasikan dan disampaikan kepada pemerintah pusat.
Pada kesempatan itu, dalam Rakernas APEKSI XV Tahun 2022 diresmikan Youth City Changers (YCC) pendirian tugu APEKSI 2022 dan pembentukan Kebun APEKSI 2022.
Baca Juga: Bima Arya Pastikan Masjid Agung Mulai Bisa Dipergunakan Akhir Tahun Ini
Apresiasi diungkapkan Mendagri, Tito Karnavian yang menyebutkan sinergi, kolaborasi dan koordinasi antara pemerintah pusat dengan daerah mampu membawa Indonesia dalam menghadapi kondisi pandemi Covid-19 dengan segala dinamikanya, hingga pemulihannya yang berdampak baik hingga saat ini dibandingkan dengan negara-negara lain di dunia.***
Artikel Terkait
Ganjar-RK Lari Bareng, Bima Arya: Lari Aja Bisa Sama-sama, Apalagi Membangun Bangsa
Bima Arya Tinjau Tiga Lokasi Pembangunan Yanb Jadi Temuan BPK
Belum Bisa Beroperasi, Kuasa Hukum Masjid Imam Ahmad Bin Hanbal Ngaku Kecewa ke Bima Arya
Bima Arya Mau Menata Ruang Publik di Kota Bogor, Bonge Cs Silahkan Merapat