“Alm. Brigadir Polisi Nopriyansah Yosua Hutabarat ini, walau telah 19 hari gugur dalam tugas, namun peti jenazah masih menebar aroma wangi dan segar,” tulisnya sebagaimana dilansir dari PojokSatu.id.
Bahkan, ia menyebut bahwa nafas sama sekali tidak terganggu biarpun tak mengenakan masker.
“PH, masih nyaman tanpa pakai masker,” tandasnya.
Baca Juga: Mapolda Jambi Periksa Kekasih Brigadir J yang Tewas Ditembak di Rumah Irjen Ferdy Sambo
Sementara, Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo menyatakan, proses ekshumasi dan autopsi ulang jenazah Brigadir ini adalah bentuk komitmen Kapolri untuk mengungkap kebenaran dalam kasus ini.
“Proses ekshumasi dan autopsi ulang ini dilakukan oleh pihak-pihak ahli. Terutama dari Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia yang memiliki sifat independen dan imparsial,” katanya di RSUD Sungai Bahar.
Ia juga menjamin bahwa hasil autopsi ulang jenazah ajudan Ferdy Sambo dapat dipertanggungjawabkan baik secara keilmuan dan hukum.
“Nantinya, proses autopsi ulang ini juga dilakukan pengawasan oleh pihak eksternal. Termasuk juga dari Komnas HAM dan juga Kompolnas,” pungkasnya.***
Artikel Terkait
Mapolda Jambi Periksa Kekasih Brigadir J yang Tewas Ditembak di Rumah Irjen Ferdy Sambo
Viral Video Anggota DPRD Garut dari Fraksi PDIP Ngamuk di Ruang Rapat, Sampai Banting Mic Tiga Kali
Kisah Horor di Bandung, Dibalik Keindahan Balai Kota Bandung Ternyata Ada Cerita Horor yang Bikin Merinding
Kisah Horor Ojol Viral di TikTok, Antar Makanan Ke Dunia Makhluk Halus?
Cerita Horor Urban Legend Bioskop Atoom Citeureup Bogor, Terbengkalai Sejak Tahun 1998