SEWAKTU.com -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kota Bogor telah mendata ada 25 insiden bencana yang terjadi pada Sabtu 27 Agustus 2022 semalam.
25 bencana lantaran intensitas hujan deras yang disertai dengan angin kencang. Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor Teofilo Patrocinio Freitas menuturkan jenis bencana alam yang terjadi mulai dari pohon tumbang, tanah longsor, sampai dengan banjir di Kota Bogor.
Jumlah bencana alam di Kota Bogor tersebut tersebar di beberapa kecamatan dengan total 25 titik.
"Banjir lintasan 11 titik, atap rumah terbang 2 titik, tanah longsor 7 titik, dan pohon tumbang 5 titik," terang Teo dalam keterangannya, Minggu 28 Agustus 2022.
Untuk detail bencana di Kota Bogor antara lain, banjir terjadi di Kecamatan Bogor Utara sebanyak empat titik, Kecamatan Bogor Timur satu titik, dan Kecamatan Bogor Selatan enam titik dimana sebagian besar terjadi di Kelurahan Cipaku.
Baca Juga: Pengendara Plat F Pemukul Sopir TransJakarta Jadi Tersangka
"Secara umum daerah rawan banjir berada di sepanjang aliran Sungai Ciliwung dan Cisadane. Serta Kali Ciheuleut, Kecamatan Bogor Utara," paparnya.
Tak hanya itu, pihaknya sudah memiliki peta risiko banjir. Kedepannya, daerah rawan banjir akan diprioritaskan untuk dipasang alat deteksi dini banjir, yang diajukan pada tahun 2023 mendatang.
"Daerah Cimahpar arah Tanah Baru, Cibuluh, Kampung Kramat, Kampung Bebek dan daerah lain yang ada aliran sungainya. Di daerah Kampung Cincau, Kelurahan Gudang juga kemaren banjir. Hampir sepanjang aliran air rawan banjir," bebernya.
Baca Juga: Video Mobil Nyemplung ke Kubangan Banjir di Sentul Bogor, Mogok Warga Bantu Evakuasi
Selanjutnya, untuk tanah longsor terjadi di Kecamatan Bogor Utara empat titik, kecamatan Bogor Timur satu titik, kecamatan Bogor Selatan satu titik dan kecamatan Bogor Barat satu titik.
Ada dua rumah warga di Kelurahan Cipaku, Kecamatan Bogor Selatan yang terbawa angin kencang.
"Terakhir lima pohon tumbang terjadi di Kecamatan Bogor Selatan dan Bogor Tengah," tutupnya.***