BOGORINSIDER.COM – Anggota DPRD Kabupaten Bogor Dadeng Wahyudi menginginkan agar program Satu Milyar Satu Desa (Samisade) yang sudah dijalankan pemerintah kabupaten, kembali dilanjutkan.
Namun, Dadeng Wahyudi memberikan catatan agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor memperbaiki manajemen dan pengelolaan Samisade.
Menurut Dadeng, perbaikan pengelolaan manajemen Samisade ini akan membuat program tersebut lebih menyentuh sesuai dengan keinganan masyarakat.
“Sehingga program Samisade ini bisa betul-betul dirasakan manfaatnya oleh masyarkaat,” kata Dadeng Wahyudi.
Baca Juga: Ingin Lebih Dekat dengan Masyarakat, Dadeng Wahyudi Sambangi Desa Kota Batu, Ciomas Bogor
Perbaikan yang harus dilakukan Pemkab Bogor, kata Dadeng Wahyudi, salah satunya adalah mekanisme pencairan dana Samisade yang lebih mudah dan cepat kepada pemerintah desa.
“Pemkab Bogor harus membuat mekanisme pencairan dana Samisade mudah dan cepat dan harus sesuai dengan standar penganggaran yang benar,” kata politisi PKS yang digadang-gadang maju dalan pencalonan Bupati Bogor ini.
Sehingga, dengan perbaikan mekanisme ini tidak ada lagi keterlambatan pencairan ketiga proyek dari program Samisade ini selesai dikerjakan.
Sebab, tidask sedikit pemerintah desa harus mengunakan dana sendiri untuk mentalangi pembayaran proyek pembangunan yang berasal dari Samisade.
“Makanya tidak heran kalau banyak pekerjaan yang kualitasnya tidak standar dan pelaporannya tidak rapih,” kata Dadeng yang duduk di Komisi 4 DPRD Kabupaten Bogor ini.
Dadeng juga berharap, program Samisade ini tidak hanya diberikan kepada pemerintah desa, tetapi bisa dirasakan kelurahan yang ada di Kabupaten Bogor.
Hanya saja, pemerintah daerah harus kembali menyesuaikan kebijakan agar tidak menabrak aturan uang sudah ada.
Tidak hanya kepada pemerintah daerah, Dadeng juga mengingatkan pemerintah desa harus betul-betul paham, terutama soal pembuatan laporan kegiatan Samisade.