BOGORINSIDER.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor melalui Dinas Perhubungan (Dishub) menyatakan komitmennya untuk mendukung penuh pelaksanaan perbaikan ruas Jalan Janala–Lebakwangi di Kecamatan Rumpin, terutama dalam aspek pengaturan arus kendaraan. Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Kabupaten Bogor, Dadang Kosasih, pada Selasa (9/9).
Seperti diketahui, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) tengah mengerjakan proyek rekonstruksi jalan sepanjang 5,4 kilometer yang menjadi jalur penting penghubung Kecamatan Rumpin dan Parung Panjang.
Untuk mengantisipasi kemacetan akibat perbaikan jalan, Dishub akan menerapkan sistem rekayasa lalu lintas berupa buka-tutup di sekitar lokasi proyek. Sebanyak 15 personel Dishub dijadwalkan bertugas secara bergantian di titik-titik rawan kemacetan, dengan melibatkan pula partisipasi masyarakat yang tergabung dalam Sahabat Dishub.
“Upaya ini diharapkan bisa mengurangi kemacetan sekaligus memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga yang beraktivitas di sekitar lokasi perbaikan,” ujar Dadang.
Selain itu, Dishub juga memperkirakan adanya peningkatan arus kendaraan, khususnya truk tambang, yang akan dialihkan melalui Jalan Sudamanik atau Jalan Raya Parung Panjang. Kondisi ini dipicu oleh perbaikan Jalan Janala–Lebakwangi serta penutupan sementara Jembatan Leuwiranji yang mengalami kerusakan.
Untuk itu, Dishub mendorong adanya koordinasi intensif dengan pihak perusahaan tambang, pengelola angkutan tambang, serta Forkopimcam agar lonjakan kendaraan dapat dikendalikan, mengingat Jalan Raya Parung Panjang juga masih dalam tahap perbaikan.
“Dengan sinergi dan kolaborasi semua pihak, kami berharap proyek perbaikan jalan ini berjalan lancar tanpa menimbulkan gangguan lalu lintas yang berarti, sehingga masyarakat tetap bisa beraktivitas dengan aman dan nyaman,” tambah Dadang.