Tak hanya penertiban, revitalisasi saluran air juga menjadi perhatian utama. Pemkab Bogor akan menurunkan alat berat untuk mengatasi genangan dan memperbaiki titik-titik rawan banjir.
Aksi gotong royong juga diterapkan dalam pengecatan jalan protokol dan pembersihan tembok dari coretan vandalisme, bekerja sama dengan stakeholder dan perusahaan sekitar. Warna-warna bersih dan rapi akan menggantikan tampilan kusam sebelumnya.
Tim penataan juga mulai digerakkan di tingkat desa, seperti di wilayah Lewi Malang yang telah memulai aksi bersih lingkungan. Ke depan, seluruh desa dan kelurahan di Kecamatan Cisarua ditargetkan memiliki tim penataan wilayah masing-masing.
“Target kami, akhir Juli penataan di jalan utama sudah rampung. Ini baru awal untuk menjadikan Puncak sebagai destinasi wisata unggulan yang nyaman, aman, dan berdaya saing tinggi,” pungkas Heri.
Gerakan penataan ini tidak hanya bersifat sesaat, melainkan akan terus berlanjut dengan pengawasan rutin dan pendekatan kolaboratif, demi menciptakan Puncak yang menjadi kebanggaan Kabupaten Bogor dan seluruh Indonesia. ***