Penataan Kawasan Puncak Dimulai, Pemkab Bogor Komit Wujudkan Destinasi Wisata yang Tertib dan Nyaman

photo author
- Kamis, 10 Juli 2025 | 11:22 WIB
Penataan Kawasan Puncak Bogor
Penataan Kawasan Puncak Bogor

BOGORINSIDER.com - Pemerintah Kabupaten Bogor resmi memulai kembali penataan kawasan wisata Puncak pada Rabu (9/7/2025) sebagai langkah strategis untuk mengembalikan keindahan dan keteraturan kawasan yang menjadi ikon pariwisata Bogor.

Langkah ini dipimpin langsung oleh Bupati Bogor, Rudy Susmanto, sebagai wujud nyata komitmennya dalam menciptakan kawasan wisata yang bersih, tertib, dan nyaman.

Penataan kali ini tidak hanya berfokus pada ruas jalan utama, tetapi juga menyentuh wilayah pemukiman, termasuk perbaikan saluran air dan pengelolaan sungai.

Ini merupakan bagian dari visi jangka panjang Pemerintah Kabupaten Bogor untuk mewujudkan pemerataan pembangunan, termasuk di kawasan Puncak yang memiliki potensi besar, tak hanya terpusat di wilayah Cibinong.

“Puncak adalah etalase Kabupaten Bogor. Penataan yang dilakukan bukan sekadar mempercantik, tetapi juga menyangkut penataan ruang, ketertiban, dan perbaikan kualitas lingkungan,” tegas Bupati Rudy.

Ia menekankan bahwa penataan harus menjadi gerakan bersama yang melibatkan semua elemen—baik dari pemerintah pusat, daerah, hingga masyarakat. Rudy menegaskan bahwa birokrasi tidak boleh menghambat perubahan.

“Jangan tunggu siapa yang punya kewenangan. Siapa yang bisa mulai lebih dulu, langsung kerjakan. Ini soal kepentingan masyarakat dan masa depan Puncak,” tegasnya.

Sejak pagi, tim gabungan yang terdiri dari personel Kecamatan Cisarua, Satpol PP, Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP), dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) telah dikerahkan untuk membersihkan tumpukan sampah, menertibkan pedagang kaki lima, serta menurunkan baliho dan reklame liar—baik yang tak memiliki izin maupun yang sudah kadaluarsa.

Perubahan langsung terasa di sejumlah titik. Area yang sebelumnya semrawut dengan tumpukan sampah dan lapak liar mulai tampak lebih tertata.

Penurunan reklame dilakukan secara bertahap dan dialogis, melibatkan pelaku usaha agar tetap kondusif.

Plt. Kepala DPKPP Kabupaten Bogor, Eko Mujiarto, menyebutkan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari rapat lintas instansi yang digelar sebelumnya, dan melibatkan unsur kementerian, kecamatan, hingga sektor perhotelan.

“Kita tertibkan reklame yang tidak berizin, dan yang izinnya sah tapi penempatannya mengganggu seperti di atas saluran air atau terlalu dekat ke badan jalan, akan kita arahkan untuk dipindah,” jelas Eko.

Sementara itu, Camat Cisarua, Heri Risnandar, mengatakan bahwa pembongkaran bak sampah menjadi simbol dimulainya pembenahan wajah Puncak. Beberapa titik yang sebelumnya menjadi lokasi pembuangan sampah kini ditutup dan dihijaukan dengan pot tanaman.

“Kita bersihkan dan hijaukan titik-titik kumuh, supaya kawasan ini menjadi lebih ramah bagi pengunjung dan masyarakat,” ujarnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ayu Ningsih

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Lambannya Perkara Kasus Pelecehan di SD Advent Bekasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 13:17 WIB

Terpopuler

X