news

Dua Pekerja Bangunan Asal Jawa Barat Tewas Ditembak di Papua, Diduga Ulah KKB Egianus Kogoya

Kamis, 5 Juni 2025 | 09:15 WIB
Dua Pekerja Bangunan Asal Jawa Barat Tewas Ditembak di Papua, Diduga Ulah KKB Egianus Kogoya (foto pembunuhan/ antaranews.com)

BOGORINSIDER.com -- Insiden penembakan brutal kembali terjadi di wilayah Papua Pegunungan. Dua orang pekerja konstruksi asal Purwakarta, Jawa Barat, tewas tertembak saat sedang membangun rumah ibadah di Kampung Kwantapo, Distrik Asotipo, Kabupaten Jayawijaya, pada Rabu pagi, 4 Juni 2025, sekitar pukul 08.30 WIT.

Peristiwa ini diduga kuat merupakan aksi kekerasan yang dilakukan oleh kelompok bersenjata yang tergabung dalam jaringan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya.

Baca Juga: Anggota TNI AL Divonis Penjara Seumur Hidup atas Pembunuhan Sales Mobil di Aceh

Kedua korban, Rahmat Hidayat (45) dan Saepudin (39), tengah bekerja membangun Gereja GKI Imanuel saat tiba-tiba diserang oleh dua pria bersenjata.

Menurut Brigjen Pol Faizal Ramadhani, Kepala Operasi Damai Cartenz, pelaku langsung melepaskan tembakan ke arah para pekerja tanpa peringatan.

Satu korban mengalami luka tembak parah di kepala yang menembus mata kiri, sedangkan korban lainnya tertembak di bagian ketiak hingga mengenai lengan. Keduanya sempat berusaha melarikan diri, namun berhasil dikejar dan dieksekusi di lokasi kejadian.

Tim gabungan dari Polres Jayawijaya dan Satgas Gakkum Ops Damai Cartenz segera dikerahkan ke lokasi untuk mengamankan tempat kejadian perkara, mengevakuasi jenazah, dan melakukan penyisiran.

Faizal menegaskan bahwa pihaknya kini tengah melakukan pengejaran terhadap para pelaku dan meningkatkan patroli di sejumlah wilayah yang dikategorikan rawan.

Aparat juga terus berkoordinasi dengan pihak TNI serta tokoh-tokoh masyarakat untuk menjaga stabilitas keamanan di wilayah tersebut.

Baca Juga: Pria Ditemukan Tewas di Kalideres, Polisi Selidiki Dugaan Pembunuhan

Hasil penyelidikan awal menunjukkan bahwa pelaku diduga merupakan bagian dari kelompok KKB yang berafiliasi dengan tokoh-tokoh seperti Asbak Koronue dan Hakim dari pasukan Yahukimo.

Kelompok ini dikenal berafiliasi dengan Organisasi Papua Merdeka (OPM), yang oleh aparat disebut sebagai Kelompok Kriminal Bersenjata.

Sementara itu, Kombes Pol Yusuf Sutejo selaku Kepala Satgas Humas Ops Damai Cartenz mengimbau masyarakat setempat untuk tetap waspada namun tidak panik.

Ia meminta warga di Distrik Asotipo segera melapor jika menemukan aktivitas mencurigakan atau keberadaan kelompok bersenjata.

Situasi di Kampung Kwantapo saat ini dikategorikan rawan, namun masih dalam kendali aparat keamanan.

Halaman:

Tags

Terkini

Lambannya Perkara Kasus Pelecehan di SD Advent Bekasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 13:17 WIB