BOGORINSIDER.com - Bupati Bogor, Rudy Susmanto, mengungkapkan rencana pembangunan jalan khusus bagi kendaraan tambang di kawasan Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Proyek strategis ini akan dilaksanakan melalui kerja sama dalam bentuk konsorsium antara Pemerintah Kabupaten dan para pelaku usaha tambang agar dapat segera direalisasikan. Rudy menyatakan bahwa Pemkab Bogor siap melakukan pembebasan lahan mulai tahun 2026.
Ia menegaskan bahwa proyek ini tak perlu menunggu terlalu lama untuk dijalankan karena pemerintah daerah telah melakukan perhitungan yang matang, termasuk dari sisi kemampuan anggaran dan potensi penerimaan daerah.
“Untuk pembangunan jalan tambang, kami sudah menghitung dengan cermat, dan secara finansial Insya Allah kami siap. Perhitungan ini juga mencakup potensi pendapatan yang bisa dihasilkan,” ucap Rudy.
Rudy menjelaskan bahwa keberadaan jalur khusus ini akan mengalihkan lalu lintas truk tambang dari jalan umum ke jalurnya sendiri, sehingga kemacetan bisa dikurangi dan keselamatan pengguna jalan umum lebih terjamin.
“Tidak perlu menunggu tahun depan, tim akan segera bekerja dalam waktu dekat,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa proyek tersebut akan mencakup 13 hingga 17 wilayah di bagian barat Kabupaten Bogor. Tim teknis akan segera diturunkan untuk melakukan pemetaan rute, menghitung kebutuhan lahan, serta menentukan lokasi awal dan akhir jalur tersebut.
Menurutnya, pembangunan jalan ini akan membuka peluang besar. Dengan adanya jalur khusus, operasional truk tambang bisa berlangsung 24 jam, yang berdampak positif pada pertumbuhan sektor pertambangan dan properti di Parung Panjang.
Ia bahkan menilai kawasan ini memiliki potensi berkembang setara dengan wilayah seperti BSD, karena pendapatan dari sektor retribusi dan pajak akan menjadi pemasukan bagi daerah.
Selain proyek infrastruktur, Rudy juga menekankan bahwa aspirasi masyarakat, khususnya dalam hal penyediaan fasilitas kesehatan dan pendidikan, menjadi perhatian utama.
Wilayah barat dan utara Kabupaten Bogor pun disebut sebagai prioritas pembangunan yang akan dilaksanakan secara bertahap.
“Kami berkomitmen mewujudkan pembangunan satu demi satu. Pemerintah terus bergerak cepat demi menciptakan rasa aman dan kesejahteraan bagi masyarakat,” tutupnya. ***