news

Tragis, Seorang Ibu Rumah Tangga di Kupang Ditemukan Tewas Gantung dengan Luka di Kepala, Diduga Korban Pembunuhan

Rabu, 7 Mei 2025 | 09:20 WIB
IRT di Kupang Ditemukan Tewas Tergantung, Diduga Korban Pembunuhan (foto ilustrasi police line/niaga.asia)

BOGORINSIDER.com -- Sebuah peristiwa memilukan terjadi di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), di mana seorang ibu rumah tangga berinisial PS (52) ditemukan meninggal dunia dalam kondisi tergantung di sebuah pohon johar.

Kejadian tersebut berlangsung di wilayah Kecamatan Amfoang Barat Laut pada Senin malam (5/5/2025) dan mengejutkan warga sekitar.

Baca Juga: Pria di Bekasi Ditemukan Tewas Gantung Diri Usai Teleponan Sambil Tertawa

Kapolres Kupang, AKBP Rudy Junus Jacob Ledo, menyampaikan bahwa meskipun kondisi korban sekilas terlihat seperti kasus bunuh diri, temuan di lapangan justru menimbulkan dugaan adanya tindak kekerasan.

Hal ini diperkuat oleh adanya bercak darah dan luka pada kepala korban yang dicurigai akibat benturan benda tumpul.

Menurut keterangan yang dihimpun, anak korban, berinisial HT, sempat melihat ibunya berada di bagian belakang rumah pada malam kejadian.

Baca Juga: Mahasiswa baru IPB Dramaga ditemukan akhiri hidupnya gantung diri di penginapan

Ia kemudian pergi sebentar ke rumah tetangga. Saat kembali, ibunya sudah tidak ada di dalam rumah. HT bersama ayahnya, UT, segera melakukan pencarian di sekitar pekarangan rumah dengan bantuan senter.

Pencarian mereka membawa kepada penemuan jasad PS sekitar 50 meter dari rumah.

Korban ditemukan dalam posisi tubuh menggantung, namun lututnya menyentuh tanah, dan lehernya terlilit tali nilon putih sepanjang 5 meter yang terikat pada dahan pohon johar.

Posisi jenazah yang tidak umum serta bekas luka di kepala menimbulkan dugaan bahwa korban sebelumnya sempat mengalami kekerasan fisik.

AKBP Rudy menegaskan bahwa pihak kepolisian akan melakukan penyelidikan mendalam untuk memastikan apakah ini murni kasus bunuh diri atau terdapat unsur kejahatan di balik kematian tragis tersebut.

Baca Juga: Dipersulit Pihak Laki-laki, Keluarga Shintia Indah Permatasari Ungkap Penyebab Anaknya Gantung Diri

"Kami tidak bisa langsung menyimpulkan. Namun adanya luka di kepala menjadi poin penting dalam penyidikan," tegasnya, Rabu (7/5/2025).

Polisi kini telah mengamankan lokasi dan memeriksa saksi-saksi serta anggota keluarga korban untuk menggali informasi tambahan. Jasad korban juga telah dievakuasi untuk dilakukan autopsi guna memastikan penyebab kematian secara medis dan hukum.

Halaman:

Tags

Terkini

Lambannya Perkara Kasus Pelecehan di SD Advent Bekasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 13:17 WIB