BOGORINSIDER.com --Selebriti kontroversial, Nikita Mirzani, resmi ditahan sejak 4 Maret lalu setelah menjalani pemeriksaan sebagai tersangka dalam kasus pemerasan terhadap Dokter Reza Gladys di Mapolda Metro Jaya, Jakarta.
Penahanan tersebut menarik perhatian publik, terutama karena sikap berani yang ditunjukkan oleh putrinya, Laura Meizani.
Pada hari yang sama, Laura mengajukan surat permohonan kepada penyidik agar ibunya tidak ditahan dalam kasus ini.
Dalam surat yang dia tulis dengan penuh ketulusan, Laura mengungkapkan harapannya agar Nikita dapat menjadi tahanan kota, mengingat statusnya sebagai orang tua tunggal yang bertanggung jawab atas kehidupan tiga anaknya.
"Ibu saya yang membiayai kehidupan saya dan dua adik saya yang masih di bawah umur dan belum mampu mencari nafkah sendiri," tulis Laura dalam surat tersebut.
Tak hanya itu, Laura juga dengan tegas menawarkan diri sebagai penjamin bahwa ibunya akan mematuhi semua proses hukum yang berlaku.
Ia berjanji bahwa Nikita tidak akan melarikan diri, tidak akan menghilangkan barang bukti, tidak akan mengulangi dugaan tindak pidana, serta akan mengikuti semua ketentuan hukum yang ditetapkan.
Baca Juga: Alasan KPK geledah rumah Ridwan Kamil terkait kasus korupsi Bank BJB
Keberanian dan keteguhan hati Laura dalam memperjuangkan kebebasan ibunya mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk salah satu sahabat dekat Nikita, Yolo Ine.
"Sangat wajar jika Laura ingin menjaminkan dirinya demi kebebasan ibunya," ujar Ine saat ditemui di Mapolda Metro Jaya pada Senin (10/3/2025). Ia juga mengungkapkan kekagumannya atas langkah cepat yang diambil Laura dalam menyurati penyidik guna membela ibunya.
Langkah Laura Meizani ini menunjukkan bukti kasih sayang seorang anak kepada ibunya serta keberanian dalam menghadapi situasi sulit.
Publik kini menanti keputusan lebih lanjut terkait kasus yang menimpa Nikita Mirzani serta bagaimana pihak berwenang akan merespons permohonan dari sang putri.