BOGORINSIDER.com -- Bagi warga Cianjur, kehadiran turis Timur Tengah, terutama di kawasan Cipanas atau Puncak, sudah menjadi pemandangan yang umum.
Di sana terdapat sebuah daerah yang dikenal sebagai *Kampung Arab*, tempat turis asal Timur Tengah berlibur dan berbelanja. Berikut ini beberapa fakta menarik mengenai Kampung Arab di Cianjur:
Di Kampung Arab, berbagai toko dan restoran memiliki pamflet bertuliskan huruf Arab, serta menyediakan masakan khas Timur Tengah.
Kawasan ini juga dikenal dengan sebutan Warung Kaleng dan sepanjang Jalan Raya Puncak hingga Jalan Hanjawar, Pacet Loji, hingga Cinengang, terdapat banyak kedai, toko, penginapan, hingga restoran yang melayani para turis Arab.
Di Kampung Arab, tersedia berbagai jenis penginapan, mulai dari yang terjangkau hingga hotel mewah. Selain itu, kawasan ini juga memiliki fasilitas lainnya seperti kafe, agen perjalanan, dan money changer. Dengan begitu, turis bisa menikmati suasana nyaman serta fasilitas lengkap.
Baca Juga: Ari Lasi menikah 3 kali karena perbedaan agama dengan sang istri hingga berujung perceraian
Dua desa utama, Tugu Utara dan Tugu Selatan, menjadi destinasi favorit wisatawan asal Timur Tengah, terutama dari Arab Saudi. Jalanan di sekitar dua desa ini dipenuhi tulisan dalam bahasa Arab untuk memudahkan komunikasi.
Di balik popularitasnya, kawasan Kampung Arab juga dikenal dengan fenomena "Kawin Kontrak." Kawin kontrak di sini biasanya dilakukan selama 1-3 bulan. Pada Februari 2020, Bareskrim Polri menyatakan bahwa fenomena ini merupakan modus tindak pidana perdagangan manusia.
Untuk menanggulangi praktik ini, Pemerintah Kabupaten Cianjur telah memberlakukan peraturan larangan kawin kontrak. Namun, praktik ini masih marak, bahkan baru-baru ini ada kasus tragis di mana seorang wanita bernama Sarah meninggal akibat kekerasan yang dilakukan suaminya dalam pernikahan kontrak.
Kawasan Cipanas di Cianjur, yang terletak di sekitar Taman Safari, dikenal oleh turis Arab sebagai "Jabal Aljannah" atau Gunung Surga, karena udaranya yang sejuk dan pemandangannya yang hijau. Kawasan ini pun menjadi primadona bagi para turis yang ingin merasakan suasana pegunungan.
Meski turis Timur Tengah sudah mulai berkunjung ke Puncak sejak tahun 1985, popularitas kawasan Kampung Arab meningkat tajam pada tahun 2014.
Pada musim liburan, kawasan ini akan dipenuhi turis Arab yang menghabiskan waktu berlibur di vila-vila di sekitar Kota Bunga dan Taman Bunga Nusantara. Kawasan Kota Bunga, yang memiliki berbagai tema internasional, menjadi pusat wisata utama di Cipanas.
Banyak warga lokal di kawasan Kampung Arab yang bisa berbahasa Arab. Bahasa ini menjadi keterampilan penting bagi warga yang bekerja di toko, restoran, dan penginapan demi melayani kebutuhan para turis Timur Tengah.