BOGORINSIDER.com -- Terbaru survei dari Charta Politika merilis 5 paslon Calon Wali Kota Bogor dan Wakil Wali Kota Bogor 2024.
Pasangan nomer urut 3 yaitu Dedie Rachim dan Jenal Mutaqin unggul pada Pilwalkot Bogor 2024 yang disebut dalam survei.
Dengan peta dukungan yang masih cair dan belum ada kandidat yang muncul sebagai pemenang jelas dan masih ada waktu kurang dari 2 bulan.
Kondisi ini disebabkan oleh ketatnya persaingan antar pasangan calon (paslon) yang memiliki kekuatan elektoral yang relatif seimbang.
Dinamika politik lokal semakin kompleks, dengan para kandidat saling berupaya menarik simpati pemilih melalui berbagai program unggulan dan kampanye yang intensif.
Selain itu, suara pemilih mengambang atau undecided voters masih signifikan, yang bisa mempengaruhi hasil akhir di hari-hari terakhir kampanye.
Kondisi ini membuat proses penghitungan suara dan prediksi kemenangan di Pilkada Bogor 2024 menjadi semakin menegangkan, dan hanya waktu yang akan menjawab siapa yang akhirnya akan menduduki kursi kepemimpinan Kota Bogor.
Penurunan hasil survei pasangan calon (paslon) dalam suatu kontestasi politik bisa mencerminkan adanya dinamika elektoral yang perlu diperhatikan.
Menurunnya survei dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti perubahan strategi kampanye, munculnya isu-isu baru yang mempengaruhi persepsi pemilih, atau meningkatnya daya tarik pesaing politik.
Baca Juga: Survei Pilwalkot Bogor 2024 Rilis, Pemenang F1 Masih Sulit Ditebak
Survei yang menurun juga bisa menunjukkan ketidakpuasan pemilih terhadap janji-janji atau kinerja yang diharapkan dari paslon tersebut.
Meski begitu, elektabilitas hasil berbagai survei turun terus, Dedie Rachim disebut bakal menjadi pemimpin berikutnya pengganti Bima Arya.
Survei yang diluncurkan oleh Charta Politika terkini yang dirilis 8 Oktober 2024 melihat bahwa Dedie Rachim dan Jenal Mutaqien dengan elektabilitas 39,8 persen.