Faktor Survei Dedie Rachim dan Jenal Mutaqin yang Terus Merosot, Siapapun Paslon Masih Berpeluang Menang

photo author
- Rabu, 9 Oktober 2024 | 14:50 WIB
Survei Pilwakot Bogor 2024 rilis terbaru. (Foto/Radar Bogor.)
Survei Pilwakot Bogor 2024 rilis terbaru. (Foto/Radar Bogor.)

 

BOGORINSIDER.com -- Survei pasangan Dedie Rachim dan Jenal Mutaqin unggul dalam pemilihan Wali Kota Bogor (Pilwalkot Bogor 2024).

Namun, angka ini justru turun dari survei sebelumnya. Penurunan hasil survei pasangan calon (paslon) dalam suatu kontestasi politik bisa mencerminkan adanya dinamika elektoral yang perlu diperhatikan.

Menurunnya survei dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti perubahan strategi kampanye, munculnya isu-isu baru yang mempengaruhi persepsi pemilih, atau meningkatnya daya tarik pesaing politik.

Survei yang menurun juga bisa menunjukkan ketidakpuasan pemilih terhadap janji-janji atau kinerja yang diharapkan dari paslon tersebut.

Meski begitu, elektabilitas hasil berbagai survei turun terus, Dedie Rachim disebut bakal menjadi pemimpin berikutnya pengganti Bima Arya.

Survei yang diluncurkan oleh Charta Politika terkini yang dirilis 8 Oktober 2024 melihat bahwa Dedie Rachim dan Jenal Mutaqien dengan elektabilitas 39,8 persen.

Baca Juga: Derry Fransakti tuduh sang istri Afifah Riyad berselingkuh hingga KDRT ke dirinya

"Lalu diurutan kedua terdapat paslom Atang Trisnanto dan Annida Allivia dengan 21,8 persen,"

Selanjutnya ada Sendi Fardiansyah dan Melli Darsa menempati posisi ketiga dengan 14,0 persen.

"Adapun dua lainnya yaitu Dokter Rayendra dan Eka Maulana memiliki elektabilitas 8,5 persen dan Rena Da Frina dan Teddy Risandi sebesar 3,8 persen," jelas Peneliti Charta Politika Indonesia Ardha Ranadireksa.

Survei Sebelumnya

Lewat survey yang dilakukan oleh LS Visi Nusantara Maju itu, menghasilkan tingkat elektabilitas Dedie Rachim berada diurutan tearatas dibanding 10 calon wali kota lainnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Abdul Halim Trian Fikri

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Lambannya Perkara Kasus Pelecehan di SD Advent Bekasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 13:17 WIB

Terpopuler

X