Diharapkan tidak ada lagi warga yang terhambat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan hanya karena biaya yang tinggi.
Selain itu, Dokter Rayendra akan mendorong penyelenggaraan pemeriksaan kesehatan gratis secara berkala di seluruh kecamatan, seperti yang sudah dijalankannya di beberapa kecamatan.
Pemeriksaan ini bertujuan untuk mendeteksi secara dini penyakit-penyakit yang dapat dicegah sebelum semakin parah.
Baca Juga: Nita Vior delebgram yang jadi sasaran kepedasan Nikita Mirzani setelah parodi penjemputan Lolly
3. Program Kesehatan Ibu dan Anak
Kesehatan ibu dan anak juga menjadi salah satu prioritas dalam program calon wali kota. Fokus pada kesehatan ibu hamil, persalinan aman, serta nutrisi yang baik untuk anak-anak akan diwujudkan melalui program-program yang mendukung tumbuh kembang anak sejak usia dini.
Calon wali kota akan meningkatkan akses layanan persalinan gratis bagi ibu kurang mampu dan memfasilitasi edukasi tentang pentingnya ASI eksklusif, gizi seimbang, serta imunisasi wajib untuk anak-anak.
Posyandu dan pusat kesehatan anak akan terus diperkuat untuk memberikan layanan yang lebih lengkap dan mudah dijangkau.
Kesehatan anak menjadi landasan bagi masa depan kota, dan program ini bertujuan untuk menekan angka kematian ibu dan anak serta memastikan generasi muda tumbuh sehat dan kuat.
4. Pengendalian dan Penanganan Penyakit Menular
Penyakit menular seperti demam berdarah, TBC, dan malaria masih menjadi ancaman di beberapa kecamatan di Kota Bogor.
Dua bulan pertama pada 2024, kasus Tuberkulosis (TBC) di Kota Bogor menginjak angka 1.002 kasus, 154 di antaranya menjangkit anak.
5. Program Kesehatan Mental
Kesehatan mental sering kali terabaikan, namun calon wali kota berkomitmen untuk memberikan perhatian khusus pada isu ini.
Program kesehatan mental akan mencakup penyediaan layanan konseling dan terapi yang mudah diakses oleh masyarakat, baik secara langsung di fasilitas kesehatan maupun melalui layanan telemedicine.