news

Dosen UI dan IPB Dukung Rencana Program Pendidikan Dokter Rayendra di Kota Bogor

Selasa, 14 Mei 2024 | 19:16 WIB
Dokter Rayendra Saat memberikan pemaparan dalam acara peringatan Hardiknas di SMAN 5 Kota Bogor. (Foto/Istimewa.)

BOGORINSIDER.com -- Program pendidikan yang diusulkan oleh calon Wali Kota Bogor, dr Raendi Rayendra, mendapat pujian dari dosen UI dan IPB, Sugeng Budiharsono.

Beberapa program pendidikan yang digagas oleh Dokter Rayendra meliputi mutasi kepala sekolah dan guru secara berkala, sister school, BOS khusus pelatihan, dan internet gratis untuk sekolah.

Salah satu program yang perlu mendapat perhatian khusus adalah sister school. Program ini sudah berjalan di beberapa sekolah favorit dan hanya perlu diintensifkan.

Baca Juga: Dokter Rayendra Daftar Calon Wali Kota Bogor Melalui PPP, Zaenul Mutaqin: Beliau Salah Satu Kandidat Potensial

Sugeng menjelaskan bahwa saat dia menjabat sebagai ketua komite SMPN 1 Bogor, program sister school atau pertukaran pelajar dan guru dilakukan dengan beberapa sekolah di luar negeri.

Sugeng mengatakan ketika dia menjabat sebagai ketua komite SMPN 1 Bogor, program sister school atau pertukaran pelajar dan guru dilakukan dengan beberapa sekolah di luar negeri.

"Saya sudah melakukannya di SMPN 1 Bogor waktu jadi komite. Bahkan merubah wajah kumuh SMPN 1 jadi keren, melakukan pertukaran pelajar dan guru di Amerika Setikat, Hungaria, Jepang, China, Malaysia dan Singapura," jelas Sugeng.

Baca Juga: Ketua DPD PKS Kota Bogor Harapkan Koalisi dengan Dokter Rayendra

Selain sister school, Sugeng mengapresiasi tekad dokter Rayendra yang ingin menyediakan akses internet gratis bagi sekolah.

"Jaringan internet gratis yang cepat saat ini merupakan suatu keniscayaan bagi siswa dan guru. Jadi bukan hanya sekedar ada jaringan internet tapi lelet. Itu sama saja tak berguna," jelas Sugeng.

Dosen pasca sarjana ini juga mengingatkan pentingnya memperhatian ekosistem pendidikan.

Baca Juga: Harapan Berkoalisi Bersama Antara Ketua DPD PKS Kota Bogor dengan Dokter Rayendra

Menurut Sugeng, ada beberspa hal yang harus diperhatikan dalam membangun ekosistem pendidikan dasar dan menengah, yakni:

1. Menciptakan Lingkungan Sekolah yang Nyaman dan Asri

Halaman:

Tags

Terkini

Lambannya Perkara Kasus Pelecehan di SD Advent Bekasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 13:17 WIB