BOGORINSIDER.com -- Singgih Sahara, seorang komika asal Semarang, kini tengah menjadi sorotan publik karena diduga melakukan penggelapan dana dari uang donasi yang dikumpulkannya.
Singgih Sahara telah beberapa kali mengajukan permohonan dana donasi kepada masyarakat. Dia menyatakan bahwa dana tersebut akan digunakan untuk membiayai perawatan cuci darah ibunya.
Selain itu, dia juga mengklaim membutuhkan dana donasi untuk pengobatan anaknya yang menderita keterlambatan bicara.
Namun, kini banyak warganet yang meragukan alasan Singgih Sahara dalam meminta bantuan donasi. Mereka merasa tidak yakin karena tidak ada klarifikasi mengenai penggunaan dana donasi tersebut.
Keraguan terhadap Singgih Sahara semakin bertambah ketika diketahui bahwa biaya pengobatan ibunya selama lima tahun terakhir ditanggung oleh BPJS.
Selain itu, muncul kabar bahwa dana donasi yang terkumpul justru digunakan untuk kepentingan pribadi.
Sebuah postingan di akun media sosial @mas2jawaku menunjukkan percakapan yang mengungkapkan adanya pembelian perabotan baru di rumah kontrakan Singgih Sahara.
Baca Juga: Jadwal Rilis dan Bocoran Spesifikasi iPhone SE 4, Sudah Pakai Layar OLED?
"Rumah kontrakan didalam ada tv led dan almari es terlihat baru," bunyi dalam pesan singkat, dikutip bogorinsider.com dari akun X @mas2jawaku pada Rabu, 20 Maret 2024.
Kemudian, saat sedang dilakukan intrograsi, Singgih Sahara disebut-sebut telah membeli ponsel iPhone seharga Rp15 juta.
"Saat tim mengintrogasi terpisah dengan adik ipar adek ipr juga curiga karena banyak tamu yg datang dan dia bilang kalau si singgih sahara juga barusan membeli ipone seharga 15jt (tetapi aku ga liat fisiknya hp tersebut bro)," lanjutnya.
Kemudian, Singgih Sahara juga dikabarkan mengaku sudah pasrah terhadap proses hukum yang akan menjeratnya.