Namun, karena ini bukan kali pertama, jemaah meminta pelaku untuk membuat surat pernyataan mengakui perbuatannya dan bersedia menerima konsekuensinya.
"Rencananya kami ingin menyelesaikan antara jama'ah saja, tapi karena ini bukan pertama kali, sudah berulang-ulang, tidak bisa dibiarkan saja. Ini merupakan tanggung jawab kita bersama," ujarnya.
Baca Juga: Tempat Nginap di Gunung Kidul Jogja, Nikmati Inessya Resort Untuk Meriahkan Tahun Baru 2024
Hingga saat ini, belum ada informasi lebih lanjut mengenai tindakan lebih lanjut terkait perilaku tercela yang dilakukan oleh dua mahasiswa Unand tersebut.
Pihak terkait, termasuk rektorat dan kepala program studi, belum memberikan keterangan resmi.***